PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) MAINAN SECARA WAJIB KHUSUSNYA BAGI PRODUSEN MAINAN LOKAL DI KOTA YOGYAKARTA
MUMTAZ IQBAL, Dina W Kariodimedjo, S.H.,LL.M
2015 | Skripsi | S1 ILMU HUKUMPenulisan Hukum dengan judul Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Mainan secara Wajib Khususnya bagi Produsen Mainan Lokal di Kota Yogyakarta, bertujuan untuk mengetahui penerapan pemberlakuan SNI mainan secara wajib di Yogyakarta sudah sesuai dengan peraturan mengenai pemberlakuan SNI mainan secara wajib. Penelitian ini juga mengkaji faktor-faktor apa yang menjadi penghambat produsen mainan lokal di kota Yogyakarta memberlakukan SNI pada mainannya dan cara mengatasinya. Penelitian yang bersifat yuridis empiris menggunakan penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data terkait. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana pengambilan sampel disesuaikan dengan kriteria-kriteria berdasarkan tujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hingga saat ini produsen mainan lokal di kota Yogyakarta belum menerapkan SNI pada produk mainannya, hal ini tidak sesuai dengan peraturan pemberlakuan SNI mainan wajib yang seharusnya sudah berlaku sejak tahun 2014. Adapun faktor-faktor yang menghambat produsen mainan lokal di kota Yogyakarta seperti biaya sertifikasi yang tinggi dan jangka waktu pemberlakuan SNI mainan yang sempit. Cara mengatasinya dapat berupa pemberian perbedaan perlakuan bagi produsen lokal dan produsen asing.
Legal research entitled The Enforcement of Toys Indonesia National Standard (SNI) as a Compulsory Particularly for Local Toys Manufactures in Yogyakarta aimed to find out applying enforcement of toys Indonesia National Standard (SNI) in Yogyakarta apropriate with the Indonesia National Standard (SNI) compulsory toys law. This legal research also to find out factor that obstacle local toys manufactures in Yogyakarta to enforcement SNI and how to overcome them. The research was carried out in an empirical juridicial method that involved collecting required data from legal sources. Withdrawal sampling this study using purposive sampling that adapted to the criteria based on research purposes. Data collected through the study of documents and interview methods. The study found that untill now local toys manufactures in yogyakarta has not implemented toys Indonesia National Standard (SNI) as a compulsory on his toy products, it is not in accordance with regulations SNI mandatory toy that should have been valid since 2014. The factors that obstacle local toys manufactures in Yogyakarta is high certification costs for each sort product and perriod of application of SNI is short. Way to overcome is giving a different treatment for local manufactures with foreign manufactures.
Kata Kunci : Standar, SNI mainan wajib, Standard, SNI compulsory toy