KORELASI INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KETEBALAN TUNIKA INTIMA MEDIA ARTERI KAROTIS DENGAN PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI PADA OVERWEIGHT
Yudanti Riastiti, Prof. dr. Arif Faisal, SpRad (K) DHSM; dr. Bagaswoto Poedjomartono, Sp.Rad (K)., Sp.KN., M.Kes. FICA
2015 | Tesis | S2 RadiologiLatar belakang. Overweight meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler. Indeks massa tubuh (IMT) merupakan pengukuran kandungan lemak yang sudah diterima secara internasional. Pengukuran tunika intima media arteri karotis dengan pemeriksaan USG telah diterima dan terbukti sebagai metode untuk mengetahui perkembangan aterosklerosis dan resiko kardiovaskuler. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa korelasi antara IMT dengan ketebalan tunika intima-media arteria karotis dengan pemeriksaan USG pada overweight. Bahan dan Cara. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional, dengan rancang penelitian cross sectional. Subyek penelitian adalah overweight yang memenuhi kriteria inklusi dengan jumlah sampel minimal 35 sampel. Uji hipotesis dilakukan dengan uji korelasi Pearson. Hubungan variabel lain dianalisis dengan analisis multivariat. Data-data lain dianalisis secara deskriptif. Hasil : Subyek penelitian terdiri dari 38 subyek overweight, 22 (57,89%) pria dan 16 (42,11%) wanita dengan rentang usia 23-49 tahun. Uji korelasi Pearson antara IMT dengan ketebalan tunika intima-media arteria karotis dengan pemeriksaan USG pada overweight (r =0,780,p = <0,001) Kesimpulan. Terdapat korelasi positif yang signifikan dengan kekuatan korelasi positif yang kuat antara IMT dengan ketebalan tunika intima-media arteria karotis dengan pemeriksaan USG pada overweight.
Background. Overweight increases the risk of cardiovascular disease. Body mass index (BMI) is accepted internationally to measure body fat mass. Measurement of carotid intima-media thickness using ultrasound is a noninvasive, sensitive and reproducible technique for identifying and quantifying atherosclerotic process and cardiovascular disease risk. Objective. To determine the correlation between BMI and carotid artery intimamedia thickness Materials and Methods. This is an observational analytic study, using numeric variables output with cross-sectional research design. Subjects are overweight population which met inclusion and exclusion criteria, with sample size of at least 35 samples. Hypothesis testing is done using Pearson correlation test. P values < 0.05 indicate significant correlation between BMI and carotid artery intima-media thickness. Results. There were 38 overweight subjects in this study, comprised of 22 (57, 89%) men and 16 (42, 11%) women, between 23 to 49 year old. Pearson correlation revealed a significant correlation between BMI and carotid artery intima-media thickness in overweight samples (r = 0,780, p = <0,001). Conclusion. There is significant positive correlation between BMI and carotid artery intima-media thickness measured using ultrasound in overweight samples.
Kata Kunci : Overweigh Body mass index, Carotid artery intima-media thicknes, ultrasound.