KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA TERHADAP ASEAN (Studi Kasus: Kontribusi Kebijakan Luar Negeri Indonesia terhadap Komunitas Politik Keamanan ASEAN)

DIAN TRIANITA LESTARI, Drs. Muhadi Sugiono, MA

2015 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan Internasional

Kebijakan luar negeri dan kepentingan nasional adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini dikarenakan tujuan dari kebijakan luar negeri ialah untuk memperoleh keuntungan dari luar agar dapat memenuhi kepentingan dalam negeri. Secara umum, arah kebijakan luar negeri Indonesia pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari tahun 2009 sampai dengan 2014, terdiri dari beberapa program dimana salah satunya yaitu meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN dan pembentukan Komunitas ASEAN 2015. Namun, di dalam proses menuju Komunitas ASEAN 2015, yang perlu untuk diperhatikan ialah hadirnya berbagai tantangan yang dihadapi oleh komunitas itu sendiri. Tesis ini dirancang untuk menganalisis bagaimana upaya yang dilakukan oleh negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh Komunitas ASEAN melalui pertanyaan penelitian: "Apa dan bagaimana kontribusi Kebijakan Luar Negeri Indonesia di bawah Pemerintahan SBY terhadap Komunitas Politik Keamanan ASEAN 2015?" Pertanyaan penelitian tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan sebuah konsep, yakni kebijakan luar negeri yang dihubungkan dengan kepentingan nasional. Melalui penggunaan konsep di atas, hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini ialah bahwa KLNRI di bawah Pemerintahan SBY terhadap Komunitas Politik Keamanan ASEAN telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pencapaiannya di 2015. Hal ini diwujudkan dengan berbagai peranan yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam upayanya untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Komunitas ASEAN. Jadi, yang ingin diraih oleh Indonesia melalui kontribusi tersebut ialah meningkatkan peran dan kepemimpinannya dalam pembentukan Komunitas ASEAN. Hal ini dikarenakan adanya suatu bentuk kerjasama, yakni politik dan keamanan di dalam Komunitas tersebut, yang apabila dimaksimalkan pelaksanaannya dapat membuat Indonesia menjadi negara yang paling diuntungkan di ASEAN sehingga dapat memenuhi kepentingan nasionalnya dan dalam waktu bersamaan memberikan kontribusi positif terhadap Komunitas Politik Keamanan ASEAN.

The term foreign policy and national interest are two things that cannot be separated. This is because the purpose of foreign policy itself is gaining benefit from the outside in order to meet the national interest. In general, Indonesian foreign policy direction during the reign of Susilo Bambang Yudhoyono consists of several programs in which one of them is increasing Indonesian role and leadership in ASEAN, particularly in the establishment of ASEAN Community 2015. However, in the process towards ASEAN Community in 2015, there are various challenges faced by the community itself which need to be took note. This thesis is designed to analyze the efforts made by ASEAN member countries, including Indonesia in solving various challenges faced by the ASEAN Political Security Community by addressing a research question: "What and how do the contribution of Indonesian foreign policies under the government of SBY towards ASEAN Political Security Community 2015?" This research question will be analyzed by using a concept, namely foreign policy which is associated with the terms national interest. Through the use of the concept above, it can be concluded that Indonesian foreign policy under SBY in particular towards ASEAN Political Security Community has made a significant contribution to its achievement effort by 2015. This is realized by the various roles that have been made by Indonesia in its efforts to resolve challenges faced by the ASEAN Community. So, what Indonesia needed to achieve through these contributions is to increase its role and leadership in the establishment of ASEAN Community. This because there is a form of cooperation, namely political and security in the community, that could give Indonesia a huge benefit in order to meet its national interests and at the same time providing a positive contribution to the ASEAN Political Security Community.

Kata Kunci : Kebijakan Luar Negeri, Komunitas ASEAN, Kepentingan Nasional