Laporkan Masalah

Pemodelan sumberdaya batubara, penentuan daerah target eksplorasi pendahuluan di Sub-blok A dan eksplorasi rinci di Sub-blok B Area Blok Beruaq, Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur

YOGIE PRANATA, Wahyu Sasongko, S.T., M.T.

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Penelitian ini berkaitan dengan kegiatan eksplorasi batubara. Berdasarkan eksplorasi umum, Blok Beruaq merupakan bagian dari Cekungan Kutai yang tersusun dari coal-bearing formation, berpotensi akan keterdapatan sumberdaya batubara. Hal tersebut menjadikan Blok Beruaq menarik untuk dilakukan eksplorasi lebih lanjut. Pengkajian pada tahap eksplorasi pendahuluan mengenai kondisi geologi dan sumberdaya batubara dilakukan berdasarkan data lapangan hasil pemetaan geologi pada seluruh bagian Sub-blok A dan Sub-blok B Area Blok Beruaq. Penelitian ini juga ditunjang oleh data hasil pengeboran pada Sub-blok B Area Beruaq, yaitu pada bagian timur Blok Beruaq. Data pengeboran tersebut diolah untuk tahap eksplorasi rinci. Tahapan tersebut bertujuan untuk memodelkan kenampakan 2D dan 3D sumberdaya batubara dan menentukan batas area prospek dengan metode ekspansi pit inkremental dan model aliran kas. Pada bagian Sub-blok A, yaitu bagian barat Blok Beruaq belum dilakukan pengeboran, sehingga perlu direncanakan untuk pengeboran tahap eskplorasi pendahuluan melalui hasil interpretasi kondisi geologi dan persebaran seam batubara di permukaan. Hasil penelitian ini menunjukkan lingkungan pengendapan Blok Beruaq di lower delta plain dan transitional lower delta plain. Blok Beruaq dikontrol oleh perlipatan asimetris antiklin - sinklin dan sesar naik sinistral. Kondisi morfologi berupa perbukitan bergelombang sedang hingga kuat. Lingkungan lower delta plain menghasilkan batubara yang relatif tipis, persebaran yang luas, dikontrol oleh splitting, tinggi sulfur dan juga terdapat lapisan yang relatif tebal, bentuk lentikuler namun persebaran sempit. Lingkungan transitional lower delta plain menghasilkan batubara yang relatif tebal dan melimpah dengan persebaran luas dan rendah sulfur. Jenis batubara yang terdapat di Blok Beruaq termasuk batubara muda (lignit - subbituminus) dengan kualitas sedang. Rencana pengeboran di Sub-blok A dilakukan dengan pola fence line drilling dan spasi antar titik bor 250 - 500 m. Pemodelan dilakukan terhadap 17 seam induk, pola persebaran seam berorientasi barat laut - tenggara, kemiringan seam ke arah barat daya. Batas area prospek di Sub-blok B ditentukan berdasarkan nilai SR > 1 : 14.

This research is related to coal exploration. Based on general exploration, Block Beruaq is part of the Kutai Basin that composed of coal-bearing formation, potentially occurrences of coal resources. It makes Block Beruaq interesting for further exploration. Assessment at the Preliminary exploration stage of the geological conditions and coal resources is based on geological mapping results in all parts of the Sub-blocks A and Sub-block B Area Block Beruaq. The research also supported by data from drilling at Sub-block B, in the eastern part of Block Beruaq. The drilling data is processed for a detailed exploration stage. Stages aims to model the appearance of 2D and 3D coal resources and determine the boundary prospect area with method of incremental pit expansion and cash flow model. In the Sub-block A, in the western Block Beruaq drilling has not been done, so it needs to be planned to drill at the preliminary exploration stage through interpretation of the geological conditions and the distribution of coal seam in the surface (Coal cropline). The results of research indicate depositional environment Block Beruaq is in the lower delta plain and transitional lower delta plain. Block Beruaq controlled by folding the asymmetric anticline - syncline and sinistral reverse fault. Morphological conditions in the form of undulating hills of moderate to strong. Lower delta plain environment produces a relatively thin coal, extensive distribution, controlled by splitting, high sulfur and also there is a relatively thick layer, forms lentikuler but narrow distribution. Transitional lower delta plain environment produces a relatively thick coal and abundant with wide spread and low-sulfur. Coal types contained in Block Beruaq including young coal (lignite - subbituminous) with medium quality. Drilling plans in the Sub-block A is done with the fence line pattern drilling and spacing between drill points 250 - 500 m. Modelling conducted on 17 parent seam, seam distribution pattern oriented northwest - southeast, the slope seam towards the southwest. Boundary prospect areas in Sub-block B is determined based on the value of SR> 1: 14.

Kata Kunci : Blok Beruaq, eksplorasi batubara, geometri, kualitas, minescape, metode ekspansi pit inkremental dan model aliran kas, batas area prospek.