Laporkan Masalah

PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS BUDAYA: Studi Kasus Atraksi Budaya Festival Meriam Karbit Kota Pontianak

PETRUS FRIYADI, Dr. Subando Agus Margono

2015 | Tesis | S2 Administrasi Publik

Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan pariwisata berbasis budaya khususnya atraksi budaya Festival Meriam Karbit di Kota Pontianak serta faktor-faktor yang menghambat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik triangulasi data yaitu wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa pengembangan atraksi budaya Festival Meriam Karbit sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Pontianak Tahun 2008 mencakup beberapa kebijakan antara lain: (1) pengembangan kawasan dan objek wisata melalui pengembangan kawasan tepian sungai; (2) pengembangan akomodasi wisata melalui penyediaan sarana dan prasarana pariwisata sungai; (3) pengembangan aksesibilitas melalui pembangunan dan perbaikan jalan gertak di sepanjang kawasan tepian sungai ; dan (4) pemasaran dan promosi melalui berbagai program yang telah dicanangkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak. Dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan, kemudian muncul beberapa faktor yang menghambat, antara lain: (1) Kecenderungan Kebijakan; (2) Sumber Daya; (3) Keragaman Budaya; dan (4) Komunikasi.

This thesis aimed at figuring out the development of cultural - based tourims especially cultural attraction namely Meriam Karbit Festival in Pontianak and also exploring the inhibiting factors. This thesis applied qualitative method and the data collection done by using trianggulation data namely interview, observation and literature study. This research revealed that the development of cultural-based tourism in Pontianak especially in Meriam Karbit Festival as written in Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Pontianak City in 2008 including several policies namely : 1) The development of tourism area and object including the development of riverbank area, 2) The development of tourism accomodation through the provision of tourism infrastructures in riverbank area, 3) The accessibility development through the building and renovation of the road along the riverbank area; 4) the marketing and promoting through many programs that has been launched by tourism and cultural governemnt department. There are several factors that inhibits the implementation of developmental policy namely : 1) Policy Trends; 2) Resources; 3) Cultural Diversity; and 4) Communication.

Kata Kunci : pariwisata, budaya, Festival Meriam Karbit, kebijakan

  1. S2-2015-357586-abstract.pdf  
  2. S2-2015-357586-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-357586-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-357586-title.pdf