EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PEGAWAI TETAP DAN TENAGA HARIAN LEPAS PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SUKOHARJO

DESHINTA KARTIKA S, Ihda Arifin Faiz, S.E., M.Sc

2015 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

Salah satu aspek yang perlu diatur oleh suatu instansi adalah kebijakan tentang Sumber Daya Manusia (SDM) berupa sistem maupun prosedur penggajian yang baik dan teratur.Sistem penggajian ini dirancang agar dapat menunjang tercapainya tujuan dari instansi atau perusahaan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukoharjo merupakan instansi pemerintahan yang menerapkan sistem penggajian berdasarkan tingkat golongan dan masa jabatan masing-masing pegawai.Sistem penggajian tersebut belum memenuhi prinsip keadilan.Hal ini dikarenakan tingkat golongan/pangkat yang dimiliki tidak mencerminkan beban tugas serta tanggung jawab yang ditanggungnya.Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan wawancara, observasi dan kepustakaan.Teknik penyajian data dengan menggambarkan flowchart sistem penggajian.Serta teknik analisis data dengan analisis kualitatif. Berdasarkan evaluasi dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis, maka dapat ditarik kesimpulan masih terdapat beberapa kelemahan pada sistem penggajian Pegawai Negeri Sipil maupun Tenaga Harian Lepas pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukoharjo seperti belum adanya kebijakan pengukuran kinerja yang dijadikan salah satu tolak ukur dalam sistem penggajian.Oleh karena itu diperlukan perbaikan sistem penggajian pada instansi tersebut yakni dijadikannya pengukuran kinerja sebagai salah satu tolak ukur dalam pemberian gaji baik Pegawai Negeri Sipil maupun Tenaga Harian Lepas. Kata kunci :Sistem Penggajian

One of the aspects that should be regulated by an agency is the policy of Human Resources (HR) in the form of payroll systems and procedures are properly and regularly. The payroll system was designed in order to support the achievement of the objectives of the agency or company. Department of Industry and Trade Sukoharjo are government agencies that implement the payroll system based on class level and term of office of each - each employee. The payroll system is not yet meet the principles of justice. This is because the level of class/rank owned not reflect the workload and responsibilities of the bear. Data collection methods used by the author is the interview, observation and literature. Data presentation techniques to illustrate flowcharts payroll system.And techniques of data analysis with qualitative analysis. Based on the evaluation and discussion conducted by the authors, it can be concluded there are still some weaknesses in the payroll system of the permanent employees and labor day off at the Department of Industry and Trade Sukoharjo such as the lack of performance measurement policy as one benchmark in the payroll system. It is therefore necessary repairs on the agency payroll system that maketh performance measurement as a benchmark in the provision of the permanent employees and labor day off. Keywords :Payroll system

Kata Kunci : Payroll system