Kajian Potensi Kekeringan Berdasarkan Evaluasi Neraca Air Daerah Irigasi Sub DAS Pusur Klaten
MUCHAMAD NUR FANANI KRAMAJAYA, Ir. Rosich Attaqy, M.Sc.; Ir. Anjal Anie Asmara, M.Si.
2015 | Skripsi | S1 ILMU TANAHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan air dan kebutuhan air di daerah irigasi sub DAS Pusur Klaten dan mengetahui faktor penentu neraca air di daerah irigasi sub DAS Pusur Klaten. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2014 di kawasan daerah irigasi sub DAS Pusur Klaten, Jawa Tengah. Bahan yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder berupa debit pintu sadap masing-masing daerah irigasi, data klimatologi kabupaten Klaten (temperatur ratarata, kelembaban udara, kecepatan angin, lama penyinaran, dan curah hujan). Data primer pada penelitian ini adalah data tekstur tanah kuantitatif, bahan organik, dan kadar lengas tanah. Neraca air dihitung dengan cara menghitung ketersediaan air kemudian menghitung kebutuhan air yang dibutuhkan tanaman padi untuk satu kali siklus hidupnya di daerah irigasi sub DAS Pusur dan evapotransirasi tanaman acuan dengan metode Penman. Berdasarkan penelitian, semua daerah irigasi di sub DAS Pusur Klaten mengalami defisit air jika ditanami tanaman padi sawah 3 kali dalam 1 tahun. Faktor yang mempengaruhi neraca air sub DAS Pusur Klaten adalah debit sumber mata air, debit bendungan, curah hujan, dan pola tanam. Daerah yang berpotensi mengalami kekeringan akibat kekurangan air untuk menanam padi sawah adalah Desa Keprabon, Boto, Kepanjen, Mendak, Banaran, Jetis, Sabrang, Gatak, Bulan, Jaten, Kenaiban, Tanjung, Taji, Serenan, dan Tlogorandu.
The main objective of the research was to determine water availability and water demand and to identify factors determining the water balance in the irrigation subwatershed area of Pusur Klaten. This research was conducted on May 14, 2014 in the sub-watershed area of Pusur Klaten, Central Java. The materials used for this research are secondary data from the discharge door tapping each irrigation area, Klaten district climatological data (average temperature, humidity, wind speed, while irradiation, and precipitation). Primary data in this research are data quantitative soil texture, organic matter, and soil moisture content. The water balance is calculated by counting the availability of water and then calculates water requirements needed for one-time rice plant life cycle in irrigated areas and sub-watershed Pusur evapotransirasi reference plant with Penman method. Based on the research, all irrigated areas in the sub-watershed Pusur Klaten water deficit if planted paddy 3 times in 1 year. Factors affecting water balance sub-watershed Pusur Klaten are springs discharge, discharge dam, rainfall, and cropping patterns. Areas potentially affected by dryness due to lack of water to grow rice paddy are Keprabon, Boto, Kepanjen, Mendak, Banaran, Jetis, Sabrang, Gatak, Bulan, Jaten, Kenaiban, Tanjung, Taji, Serenan, and Tlogorandu.
Kata Kunci : Kata kunci : kekeringan, neraca air, ketersediaan air, kebutuhan air untuk irigasi, pola tanam.