ESTIMASI JENIS SESAR SUMBER GEMPA JEPANG 11 MARET 2011 DENGAN MENGGUNAKAN SOLUSI BIDANG SESAR
MOHAMMAD RAUZAM, Prof. Dr. Sismanto, M.Si
2015 | Skripsi | S1 GEOFISIKAJepang merupakan kepulauan yang terbentuk oleh pertemuan empat lempeng yaitu, lempeng Pasifik, lempeng Amerika Utara, lempeng Filipina, dan lempeng Eurasia, akibatnya Jepang menjadi negara yang sering mengalami gempa bumi dengan intensitas 1500 kali setiap tahunnya. Salah satu event gempa yang berkekuatan besar adalah gempa Tohoku pada tanggal 11 Maret 2011 dengan magnitudo Mw 9,1. Data gempa Tohoku dapat digunakan untuk menentukan parameter-parameter sesar, seperti strike, dip, rake, dan jenis sesarnya menggunakan solusi bidang sesar. Melalui peta seismisitas dapat diketahui bahwa gempa yang terjadi berada di dekat palung Jepang, yang merupakan hasil subduksi dari lempeng Pasifik dan lempeng Amerika Utara. Penentuan mekanisme sumber gempa dilakukan berdasarkan data polaritas gerakan awal gelombang P dengan menggunakan program Focmec. Hasil yang didapatkan dari analisis mekanisme sumber gempa di Tohoku yaitu bidang sesar memiliki nilai Strike = 200°, dip = 5°,dan rake = 90° dan bidang bantu memiliki nilai strike 20°, dip =85°, rake = 90°
Japan is an archipelago formed by the confluence of four plates, namely Pacific plate, North American plate, Philippine plate and Eurasian plate, consequently Japan being hit by earthquakes with intensity 1500 times each year. One of the powerful earthquake event is the Tohoku earthquake on March 11, 2011 with a magnitude of 9.1 Mw. Tohoku earthquake data can be used to determine the parameters of the fault, such as a strike, dip, rake, and the type of fault using fault plane solutions. Through seismicity maps we can see that the earthquake was near the trench of Japan, which is the result of the subduction of Pacific Plate and North American plate. Determination of focal mechanism is done based on initial movement polarity of P-wave using Focmec program. The results obtained from the analysis of Tohoku earthquake focal mechanism shows that fault plane has a value of Strike = 200°, dip = 5°, and rake = 90°, and the auxiliary plane has a strike rate of 20°, dip = 85°, rake = 90°.
Kata Kunci : Kata kunci: mekanisme fokus, strike, dip, rake