Laporkan Masalah

TANGGUNG JAWAB PENGEMBANG (DEVELOPER) DALAM PEMENUHAN KEWAJIBAN TERHADAP KONSUMEN (STUDI: PT. JAYA REAL PROPERTY, TBK.)

HARI SUPRIYANTA, S.H, Prof. Dr. Nurhasan Ismail, S.H., M.Si

2014 | Tesis | S2 Hukum

Penelitian ini bertujuan mengetahui tanggung jawab dan kewajiban dari pengembang sebagai pelaku usaha dan penyelenggara perumahan dan kawasan pemukiman menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia, khususnya terhadap PT. Jaya Real Property, Tbk., selaku perusahaan pengembang dalam memenuhi kewajibannya kepada konsumen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, yaitu dengan menggunakan bahan pustaka atau data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahapan, yaitu Tahap Persiapan yang diawali dengan melakukan pengumpulan bahan-bahan kepustakaan, dilanjutkan dengan menyusun usulan penelitian. Selanjutnya Tahap Pelaksanaan dilakukan kajian awal terhadap data sekunder yang telah dikumpulkan dan studi kasus sebagai upaya untuk menyempurnakan penelitian ini, dan yang terakhir Tahap Penyusunan Tesis dengan melakukan kajian yang lebih mendalam serta analisa data sekunder dan studi kasus untuk menyusun laporan akhir. Dari hasil penelitian, disimpulkan Pertama bahwa tanggung jawab dan kewajiban bagi pengembang sebagai penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman, dapat dilihat pada kapasitasnya sebagai pelaku usaha. Sehingga tidak bisa terlepas dari Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, sedangkan kewajibannya sebagai penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman ditentukan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kedua, bahwa tanggung jawab JRP selaku pengembang sebagaimana tertuang dalam PPJB merupakan hubungan kontraktual yang melahirkan hak dan kewajiban diantara JRP dengan konsumen, dimana prinsip yang terkandung dalam hubungan kontraktual adalah adanya jaminan kepastian pelaksanaan kontrak. Salah satu kewajiban JRP adalah memastikan status kepemilikan tanah, namun disisi lain dalam proses pendaftaran tanah tidak ditentukan jangka waktu tertentu sampai dengan terbitnya sertipikat sebagai surat tanda bukti kepemilikan hak atas tanah dimaksud. Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan tujuan pendaftaran tanah yaitu untuk menjamin kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi pemegang hak atas tanah.

This research aims to determine the responsibility and obligation of the developer as business doers and organizers of housing and residential areas in accordance with the legislation in force in the Republic of Indonesia, especially against PT. Jaya Real Property, Tbk (JRP) as the developer to meet its obligations to consumers. This research used the method of descriptive research as a research that aims to explain or describe a particular legal symptoms associated with variables that can be explained by taking a case study in an effort intensive investigation conducted in depth to find all the important variables studied, while the type of research used in this study is a normative legal research, namely the use of library materials or secondary data. This research was conducted in three (3) stages: preparation phase begins with the collection of library materials, and then proceed with the implementation Phase conduct an initial review of secondary data that has been collected, and the final stage of preparation of thesis by reviewing more depth and analysis of secondary data and case studies to prepare the final report. From these results it can be concluded, first that the responsibility and liability for the developer as the implementation of housing and residential areas can be seen in its capacity as business doers as defined in the Law No. 8 of 1999 regarding Consumer Protection, and its obligations as the implementation of housing and residential areas as defined in the Law No. 1 of 2011 regarding developer as set forth in the SPA is a contractual relationship borne to the rights and obligations between JRP with the consumers, where the principles contained in the contractual relationship is the certainty of execution of the contract.

Kata Kunci : Tanggung Jawab Pengembang, Pemenuhan Kewajiban Konsumen


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.