Laporkan Masalah

PELAKSANAAN PRINSIP AL-HURRIYAH DALAM AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG KABUPATEN KOTABARU

JOYO BUDI HARJO, Prof. Dr. Abdul Ghofur Anshori, S.H., M.H.

2015 | Tesis | S2 Kenotariatan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1). mengetahui pelaksanaan prinsip kebebasan (Al-Hurriyah) pada pembiayaan mudharabah di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Kabupaten Kotabaru; (2). mengetahui hambatanhambatan dalam pelaksanaan prinsip kebebasan (Al-Hurriyah) pada pembiayaan mudharabah di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Kabupaten Kotabaru dan menganalisa kendala tersebut sehingga dapat ditemukan solusi atau jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Penelitian hukum yuridis normatif merupakan suatu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti asas-asas hukum, sistematika hukum, dan sinkronisasi hukum dengan jalan menganalisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Bank Syariah Mandiri Cabang Kotabaru dalam melaksanakan pembiayaan mudharabah menerapkan asas Al- Huriyah/ kebebasan berkontrak sebagaimana Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata. Hal ini dibuktikan dengan adanya kebebasan dalam menentukan; jangka waktu perjanjian, pembiayaan dana dan penggunaannya, penarikan pembiayaan, kesepakatan bagi hasil, pembayaran kembali, biaya, potongan dan pajak, jaminan, dan hak dan kewajiban para pihak di dalam akad pembiayaan mudharabah; (2). hambatan-hambatan dalam pelaksanaan prinsip kebebasan (Al-Hurriyah) pada pembiayaan mudharabah di Bank Syariah Mandiri Cabang Kabupaten Kotabaru adalah kendala hukum dalam bidang struktur, kultur masyarakat Kotabaru, dan penerapan prinsip Al-Hurriyah. Kata Kunci: Hukum, Bank Syariah Mandiri, Al-Hurriyah

The purpose of this study was to determine: (1). investigate the implementation of the principle of freedom (Al-Hurriyah) the financing is in PT. Bank Syariah Mandiri Branch Kotabaru District; (2). identify any obstacles in the implementation of the principle of freedom (Al-Hurriyah) the financing is in PT. Bank Syariah Mandiri Branch Kotabaru district and analyze the constraints in order to find a solution or solutions to the problems faced. This type of research is a normative juridical research, namely legal research conducted by examining the library materials or secondary data. Normative-legal research is a legal research conducted by examining the legal principles, systematics law, and the law by way of analyzing synchronization. The results showed that: (1). Bank Syariah Mandiri Branch Kotabaru in implementing the financing is to apply the principles of Al-Huriyah / freedom of contract as Article 1338 paragraph (1) of the Civil Code. This is evidenced by the existence of freedom in determining; term of the agreement, financing and use of funds, withdrawal of financing, production sharing agreements, repayment, fees, deductions and tax, assurance, and the rights and obligations of the parties in the contract of financing; (2). obstacles in the implementation of the principle of freedom (Al-¬Hurriyah) in financing is in Bank Syariah Mandiri Branch Kotabaru District is legal obstacles in the field of structure, culture Kotabaru society, and the application of the principle of Al-Hurriyah. Keywords: Law, Bank Syariah Mandiri, Al-Hurriyah

Kata Kunci : Hukum, Bank Syariah Mandiri, Al-Hurriyah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.