DETERMINASI KETAHANAN Peronosclerospora maydis TERHADAP FUNGISIDA METALAKSIL
MUJI WINARNO, Prof. Dr. Ir. Christanti Sumardiyono, SU; Dr. Ir. Arif Wibowo. M.Agr.Sc
2015 | Tesis | S2 FitopatologiPenggunaan fungisida metalaksil dalam pengendalian penyakit bulai jagung telah lama dilakukan di Indonesia. Akibat dari penggunaan fungisida metalaksil dalam jangka waktu lama adalah terjadinya resistensi Peronosclerospora maydis terhadap metalaksil. Hal ini ditandai dengan tidak efektifnya metalaksil untuk melindungi tanaman jagung dari serangan bulai. Identifikasi secara konvensional untuk mengetahui terjadinya resistensi P. maydis belum dapat menjelaskan perubahan resistensi, sehingga diperlukan karakterisasi secara molekuler terhadap P. maydis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan P. maydis terhadap fungisida metalaksil, karakteristik morfologi P. maydis, dan mengetahui perbedaan P. maydis yang tahan dan peka terhadap fungisida metalaksil secara molekuler. Percobaan dilakukan di rumah kaca untuk mengetahui ketahanan P. maydis terhadap fungisida metalaksil pada kontrol, 10 dan 20 kali dosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peronosclerospora maydis telah resisten terhadap fungisida metalaksil. Identifikasi morfologi pada konidium P. maydis dari ketiga isolat berbentuk agak bulat dengan rerata ukuran konidium sebesar 14 x 11 μm. Pengujian secara molekuler dengan teknik RAPD PCR menghasilkan isolat Kediri dan Klaten perlakuan 20 kali dosis menunjukkan pita DNA yang berbeda dengan perlakuan lainnya. Adanya perbedaan profil DNA, terutama perlakuan 20 kali dosis pada isolat Kediri dan Klaten diduga merupakan P. maydis yang telah mengalami perubahan ketahanan secara genetik terhadap metalaksil dibanding perlakuan lain. Kata kunci: Metalaksil, Penyakit bulai, RAPD PCR
Utilizing of metalaxyl fungicide to control maize downy mildew has been done long time ago.The long term effect of using metalaxyl fungicide leads metalaxyl Peronosclerospora maydis resistance. by the ineffectiveness of metalaxyl to control maize in downy mildew. For distinguishing P. maydis resistant alteration is required not only morphological characteristic but also molecular characteristic. The study aim are to determine the resistance of P. maydis against metalaxyl fungicide,to distinguish the resistant of P. maydis against metalaxyl fungicide and to distinguish the sensitivity of P. maydis resistant of P. maydis against metalaxyl fungicide using moleculer technique. The experiments were kept in the greenhouse and were conducted in metalaxyl fungicide dose are control, 10 and 20 times dose. The results showed that the resistance of P. maydis against metalaxyl fungicide. The morphological identification on conidia P. maydis from three isolates showed slightly rounded shape with a mean size of 14 x 11 μm. Identification using PCR RAPD technique, isolates that exposed 20 times metalaxyl fungicide dose showed distinct DNA bands. It may have the resistance of P. maydis happened against metalaxyl fungicide. Key words: metalaxyl, downy mildew, RAPD PCR
Kata Kunci : Metalaksil, Penyakit bulai, RAPD PCR; metalaxyl, downy mildew, RAPD PCR