Laporkan Masalah

STUDI KINERJA PENGELOLAAN PARIWISATA ALAM TAMAN WISATA WADUK KEDUNG OMBO (WKO) PROVINSI JAWA TENGAH

YOTO WIDODO, Prof. Dr. Chafid Fandeli, MS; Prof. Dr. Janianton Damanik, M.Si; Prof. Dr. M. Baiquni, MA.

2015 | Disertasi | S3 Kajian Pariwisata

Industri pariwisata merupakan salah satu industri jasa yang memiliki perkembangan paling cepat pada dekade ini. Salah satu bentuk pariwisata yang menonjol perkembangannya adalah Pariwisata alam. Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan alam melimpah menangkap peluang ini, termasuk beberapa pemerintah daerah yang berada di Provinsi Jawa Tengah, yaitu; Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Sragen. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari obyek dan daya tarik wisata (ODTW) diperlukan organisasi pengelolaan yang baik dan sehat. Penelitian ini dilaksanakan di Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Waduk Kedung Ombo (WKO) Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Sragen, Propvinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Kinerja Pengelolaan Pariwisata Alam Waduk Kedung Ombo (WKO). Metode yang digunakan diskriptif kualitatif. Untuk menghasilkan suatu Model Penilaian Kinerja yang sesuai dengan kondisi obyek wisata alam Waduk Kedung Ombo (WKO), sebagai acuan digunakan Model IDF (institutional development framework - kerangka pengembangan kelembagaan). Modifikasi model IDF dilakukan melalui lokakarya. Peserta lokakarya antara lain, seluruh karyawan koperasi Jratunseluna, Kepala Desa dan perwakilan dari Dinas Kebudayaana dan Pariwisata Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Sragen. Hasil penelitian menunjukkan Kinerja pengelolaan Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Waduk Kedung Ombo (WKO), secara manajerial berjalan dengan baik. Indikasinya sebagian besar komponen-komponen kunci yang memiliki prioritas atau bobot kepentingan tinggi dan kinerja organisasi untuk komponen kunci, berada pada tingkat perkembangan yang tinggi. Namun realitas di lapangan menunjukkan terdapat beberapa kekurangan yang menyebabkan ODTW WKO belum maksimal menarik kedatangan wisatawan. Kekurangankekurangan tersebut disebabkan antara lain, Pengelolaan ODTW WKO dipegang oleh bagian dari suatu badan usaha (koperasi Jratunseluna) di bawah Dinas Pekerjaan Umum provinsi Jawa Tengah. Sinkronisasi kerjasama antara koperasi dengan pemerintah daerah setempat belum maksimal.

Tourism industry is one of service industries with most rapid development in this decade. One of tourism form with salient development is natural tourism. Indonesia as the country with abundant natural rich captures this opportunity, including such local governments existing in Central Java Province as: Grobogan and Sragen Regencies. To obtain the maximum result from the tourist object and attraction (ODTW), a good and healthy management organization is required. This research was taken place in Kedung Ombo Reservoir (WKO) tourist object and attraction (ODTW) belonging to Grobogan and Sragen Regencies, Central Java Province. The objective of research was to find out the performance of Kedung Ombo Reservoir (WKO) Natural Tourism Management. The method used was a descriptive qualitative one. To yield a Performance Evaluation Model consistent with the condition of Kedung Ombo Reservoir (WKO) Natural Tourist Object, the author referred to the IDF (Institutional Development Framework) model. The modification of IDF model was done through workshop. The result of research showed the performance of Kedung Ombo Reservoir (WKO) tourist object and attraction (ODTW) management run well managerially. It was indicated from the most the key components having high priority or importance and organizational performance of key component were at high development rate. But the reality in the field showed that there were still some weaknesses making ODTW WKO less maximally attract the tourist arrival. These weaknesses included: ODTW WKO management held by a part of an enterprise (Jratunseluna cooperative) under the Public Work Office of Central Java. The synchronization between cooperative and the Local Government had not been maximum.

Kata Kunci : Pariwisata Alam, Kinerja Pengelolaan, Model Penilaian


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.