LEQUESNE INDEX SCORE ON GRADE I AND II KNEE OSTEOARTHRITIS WITH IODIZED SALT WATER THERAPY AT OUTPATIENT CLINIC OF RHEUMATOLOGY DEPARTMENT RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

TIMOTHY ALEXANDER LIWANG, dr. Ayu Paramaisawari, Sp. PD-KR; dr. Deddy Nur W.A., M.Kes, Sp. PD-KR

2015 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Osteoarthritis (OA) merupakan bentuk arthritis paling sering di dunia dan juga merupakan penyebab utama kecacatan pada pasien lanjut usia. Tingginya prevalensi OA di seluruh dunia, termasuk Yogyakarta, menjadi salah satu alasan dilakukannya studi ini. Selain itu, penggunaan Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (OAINS) sebagai terapi farmakologis umum untuk OA terbukti dapat menyebabkan banyak efek samping. Telah banyak studi yang dilakukan untuk mencari terapi alternatif untuk OA seperti terapi air mineral, balneotherapy, spa therapy, dan mud-bath therapy. Senyawa sodium klorida (NaCl) sebagai komponen utama dalam terapi-terapi tersebut menjadi salah satu alasan penggunaan garam beryodium sebagai bahan peneilitian ini. Selain itu, garam beryodium digunakan secara luas di Indonesia dan sangat mudah ditemui di pasaran. Tujuan: Menganalisa efektivitas terapi air garam beryodium terhadap perbaikan skor Lequesne Algofunctional Index (LAFI) pada pasien osteoarthritis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode uji klinis terandomisasi (single-blind) dengan total 22 subjek penelitian. Semua subjek dibagi ke dalam kelompok kontrol yang menjalani terapi air hangat dan kelompok eksperimen yang menjalani terapi air garam beryodium 10%. Kuisioner LAFI diperoleh pada hari ke-0, ke-10, dan ke-24. Hasil: Karakteristik dasar subjek dari kedua kelompok tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Untuk nilai total LAFI, tidak ditemukan perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, baik diantara hari ke-0 dan hari ke-10 (p=0.47; 95% CI: -1.48 � 3.12), maupun diantara hari ke-10 dan hari ke-24 (p=0.41; 95%CI: -3.95 � 1.68). Kesimpulan: Tidak ada perbaikan yang signifikan secara statistik terhadap nilai total LAFI pada pasien yang mendapatkan terapi air garam beryodium dibandingkan dengan pasien yang mendapatkan terapi plasebo. Kata Kunci: Osteoarthritis; Iodized Salt Water Therapy; Air Garam; Lequesne Algofunctional Index (LAFI)

Background: Osteoarthritis (OA)is the most common form of arthritis in the world and the major cause of disabilities in elderly. High prevalence of OA worldwide, including in Yogyakarta,becomes one of the reasons this study was conducted.Furthermore, Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDs) as the common pharmacological therapy for OA have been proven to cause many side effects. A lot of studies focusing on the alternative therapy(thermal mineral water therapy, balneotherapy, spa therapy, and mud-bath therapy) in OA have been conducted. The major content of Sodium Chloride in those modalitiesof hypertonic solution therapies in previous studies is one of the reasons of using the iodized salt as the material. Besides, it is widely used in Indonesia and can be easily found in the market. Objectives: To analyze the effectiveness of iodized salt water therapy towards improvement of LequesneAlgofunctional Index (LAFI) score on knee osteoarthritis patient. Method: This is a single-blind randomized control clinical trial study with 22 participants involved. They are then divided into control group who received ~0% of iodized salt water therapy and experimental group who received 10% iodized salt water therapy. The LAFI questionnaire was obtained in day 0, day 10, and day 24 of the study. Results: Comparison of baseline characteristic of both groups shows no significant difference. For total LAFI score, no significant difference were found between experimental group and placebo, both between day 0 and day 10 (p=0.47; 95% CI: -1.48 � 3.12), and between day 10 and day 24 (p=0.41; 95%CI: -3.95 � 1.68). Conclusion: There is no statistically significant improvement of patients who underwent iodized salt water therapy for total LAFI score. Keywords: Osteoarthritis; Iodized Salt Water Therapy; Salt Water; LequesneAlgofunctional Index (LAFI)

Kata Kunci : Osteoarthritis, Iodized Salt Water Therapy, Air Garam, Lequesne Algofunctional Index (LAFI)