POLA KEPEKAAN Pseudomonas sp. TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIKA DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN PERIODE SEPTEMBER 2012 � SEPTEMBER 2013

MIEFTA DWI PUTRA, dr. Nurrokhman, M.Si; dr. M. Mustafa, S.U., Sp.MK(K)

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Pseudomonas sp. merupakan bakteri patogen mematikan yang banyak menyebabkan morbiditas dan mortalitas di dunia, khususnya negara-negara berkembang. Beberapa antibiotika yang awalnya poten untuk mengatasi infeksi Pseudomonas sp. kini menjadi kurang poten akibat resistensi yang semakin meningkat. Tujuan: Mengetahui pola kepekaan Pseudomonas sp. terhadap beberapa antibiotika di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode September 2012 - September 2013. Metode: Deskriptif retrospektif terhadap data sekunder yang dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil: Dari 95 isolat Pseudomonas sp. yang diperoleh, 74 isolat (77,89%) peka terhadap amikasin, 67 isolat (70,53%) peka terhadap meropenem, 20 isolat (21,05%) peka terhadap seftriakson, dan 60 isolat (63,16%) peka terhadap siprofloksasin. Kesimpulan: Antibiotika amikasin merupakan antibiotika yang paling poten terhadap Pseudomonas sp.. Sedangkan, seftriakson merupakan antibiotika yang paling tidak poten terhadap bakteri Pseudomonas sp..

Background: Pseudomonas sp. is one of the deadliest bacteria that causes many morbidity and mortality in many countries, especially in developing countries. A number of antibiotics that used to be potent against Pseudomonas sp. is now becoming less potent because of the emerging antibiotic resistance. Objective: to assess the antibiotic susceptibility patterns of Pseudomonas sp. at Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Hospital from September 2012 - September 2013. Method: Descriptive-retrospective study of secondary data with univariate analysis. Results:A total of 95 samples of Pseudomonas sp. were collected. 74 samples (77,89%) are sensitive to amikacin, 67 samples (70,53%) are sensitive to meropenem, 20 samples are sensitive (21,05%) to ceftriaxone, and 60 samples are (63,16%) sensitive to ciprofloxacin. Conclusion: Amikacin is the most potent antibiotic against Pseudomonas sp.. While, ceftriaxone is the most unpotent antibiotic against Pseudomonas sp..

Kata Kunci : Pseudomonas sp., pola kepekaan