Voldemort as the Other Side of Harry Potter as Seen in Harry Potter's Character Development in "Harry Potter and the Philosopher's Stone"

ISTI MAISAROH, Drs. Bernadus Hidayat, M.A.

2015 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

Dengan kesuksesan dan popularitasnya yang fenomenal, sangat mengecewakan bahwa tidak banyak orang yang tahu jika Voldemort sebenarnya adalah Harry Potter sendiri. Penelitian ini mencoba untuk mengungkapkan perkembangan karakter Harry Potter yang menunjukkan sisi lain dirinya yang digambarkan dalam diri Lord Voldemort. Untuk mencapai tujuan itu, penelitian ini tidak hanya terbatas pada perkembangan karakter Harry Potter di seri pertama Harry Potter dan Batu Bertuah saja, tetapi juga karakter Voldemort yang ditemukan di ketujuh buku seri Harry Potter lainnya. Dengan menggunakan pendekatan psikologis, penelitian ini dikerjakan berdasarkan teori-teori psikologis, yaitu teori psikoanalisis dari Freud dan teori psikososial dari Erikson. Setelah mengungkap perkembangan karakter Harry Potter dari fase awal hingga fase yang lebih dewasa, ditemukan bahwa Voldemort adalah sisi lain dari Harry yang mencoba menghambat perkembangannya. Oleh karena itu, upaya untuk mengalahkan Voldemort sebenarnya adalah usahanya untuk mengalahkan dirinya sendiri, sehingga Harry dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Yang harus diketahui banyak orang adalah signifikansi kasus ini yang sebenarnya juga mereka alami. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya berkembang dengan baik adalah akar dari masalah kebanyakan orang. Betapapun banyaknya rintangan yang harus dilalui, keberhasilan dalam tumbuh dewasa dan mencapai kematangan akan membentuk pribadi yang tenang dan bijak.

With its phenomenal success and popularity, it is disappointing that not many people know that Voldemort is Harry Potter himself. This study tries to reveal Harry Potter's character development that shows his other side which is pictured perfectly in the form of Lord Voldemort. To accomplish that purpose, this research is not only limited to Harry Potter's character development in the first book of Harry Potter Series, Harry Potter and the Philosopher's Stone, but also Voldemort's character which randomly found in the rest of series. Using psychological approach, this research analyzes them based on psychological theories, they are Freud's psychoanalytic and Erikson's psychosocial. After exploring Harry Potter's character development from his immature stage to the maturer stage, it is found that Voldemort is his other side that tries to hamper his development. Therefore, his attempt to defeat Voldemort is actually his attempt to defeat himself, so he can grow up and reach his next step of development. What people must realize is its significances that represent everyone in their life. The lack of knowledge about the importance of growing up is the core issue of most people's problems. It does not matter how many obstacles they have to conquer, but their success in growing up and reaching maturity will bring peace and wisdom in their life.

Kata Kunci : character, development, psychoanalytic, psychosocial, Harry Potter, Voldemort, the other side