Komunitas Kampung Cyber : Studi tentang Jaringan dan Perubahan Sosial Setelah Inovasi Internet di Kampung Tamansari, Yogyakarta
MICHAEL AJI PRADIPTA, Drs. Purwanto, SU., M.Phil
2015 | Skripsi | S1 SOSIOLOGITeknologi komunikasi dan informasi merupakan salah satu elemen yang paling masif dalam arus globalisasi. Saat ini masyarakat dituntut untuk bisa berkomunikasi menggunakan internet. Dinamika berkomunikasi dengan internet memberikan potensi bagi masyarakat untuk mengembangkan jaringan sosial (networks) secara luas. Pola jaringan sosial berbasis internet menjadi menarik untuk diteliti karena memberikan konsekuensi sosial bagi masyarakat baik secara internal maupun eksternal. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dan bersifat deskriptif naratif. Lokasi penelitian berada di Kampung Cyber karena memiliki pemberdayaan berbasis internet. Data bersumber dari warga yang memiliki bisnis usaha dan menggunakan internet untuk mengembangkan jaringan sosial mereka dari lingkaran yang paling kecil (internal) hingga mampu menarik pihak-pihak luar (eksternal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi internet dalam pengembangan jaringan tidak terbentuk dari hubungan paling dekat antar warga, namun, kehadiran internet telah mendorong jaringan sosial dengan pihak-pihak eksternal bagi sebagian warga. Artinya dengan adanya inovasi internet, bounding social justru menjadi hambatan dalam mengembangkan jaringan warga dan bridging social semakin kuat oleh orientasi jaringan keluar. Hal ini menunjukkan tingkat konformitas warga terhadap pihak diluar lingkarannya justru lebih tinggi. Jaringan sosial masyarakat berbasis internet menimbulkan konsekuensi sosial yakni tidak meratanya hasil yang didapatkan dari sebuah permberdayaan karena tingkat pendidikan untuk mengadaptasi perubahan teknologi. Jaringan sosial memiliki potensi yang besar untuk memberikan dorongan bagi warga untuk mengembangkan kampung.
Communication and information technology is one of the most massive elements of globalization. Nowadays people are required to be able to communicate using internet. Communicate using the Internet is potential for people to build wider social networks. It is interesting to study about social pattern-based social networking because it will affect the social consequences for the people both internally and externally. This research was conducted using qualitative methods and descriptive narrative. The study located in "Kampung Cyber" (cyber community based on kampong/village) because it has an Internet-based empowerment. The data being collected from people who have business operations and use the internet to expand their social network from the smallest circle (internal) to be able to attract others (external). This research results show that the function of Internet in the development of the network is not made from the close relationship between people (in Kampung Cyber), however, the Internet encourage social network with external side for some residents. It means that the Internet innovations is being obstacle of social bounding internally but externally make the social bridging network getting stronger. This is shows the level of conformity of citizens to the outside community (Kampong) higher than in their inside. There is a consequence among the internet-based social networking. It is about the uneven results of empowerment because of the level of education to adapt the technological changes. Social networks have a great potential to provide encouragement for residents to develop the village.
Kata Kunci : internet, Kampung Cyber, jaringan sosial
