PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT DAN FUNGSI KAWASAN DI SEKITAR TERMINAL GIWANGAN YOGYAKARTA
TRY MARIANCE SIMANJUNTAK, Dr. Andri Kurniawan, M.Si.
2015 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHPerkembangan kota berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan akan transportasi di Yogyakarta. Adanya Terminal Giwangan menjawab kebutuhan transportasi dan mendukung aspek-aspek lainnya. Terminal Giwangan memicu adanya kesempatan kerja, kemudian hal ini dijadikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk membuka usaha yang berpengaruh terhadap perubahan di sekitar terminal. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan mata pencaharian masyarakat dan mengidentifikasi perubahan fungsi kawasan di sekitar yang disebabkan oleh keberadaan terminal. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survey yang menggunakan model kajian kuantitatif dan analisis peta. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner dan responden. Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan pendekatan before/after (sebelum dan sesudah adanya terminal). Teknik analisis yang dilakukan yakni dengan purposive sampling (menggunakan pertimbangan tertentu). Parameter yang dipakai dalam analisis ini yakni mata pencaharian, penggunaan lahan, pemanfaatan bangunan, fungsi kawasan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan mata pencaharian sebelum dan sesudah adanya terminal dengan persentase mata pencaharian masyarakat yang mengalami perubahan 78,18 % dengan dominan mata pencaharian yang berubah dari IRT menjadi karyawan. Perubahan mata pencaharian tersebut diikuti oleh perubahan pendapatan dengan persentase pendapatan masyarakat yang mengalami perubahan sebesar 83,64% dengan dominan pendapatan yang berubah dari pendapatan >Rp500.000-Rp1000.000 menjadi >Rp1000.000-Rp2000.000. Dominan perubahan terjadi menggambarkan adanya perubahan mata pencaharian sekitar Rp500.000-Rp1000.000. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh terminal terhadap sektor perekonomian masyarakat sekitar. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mata pencaharian dan pendapatan masyarakat yakni adanya keinginan dari masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan faktor dari pengaruh terminal. Terjadi perubahan penggunaan lahan yaitu ditandai dengan sebelum adanya terminal di dominasi oleh permukiman dan lahan pertanian, namun setelah adanya terminal mengalami perubahan ke arah yang didominasi oleh jasa dan perdagangan. Pemanfaatan bangunan sebelum adanya terminal di dominasi dengan lahan kosong dan kebun serta beberapa toko namun setelah adanya terminal di dominasi dengan berbagai toko yang di dalamnya terdapat kegiatan pelayanan bervariasi. Perubahan penggunaan lahan dan pemanfaatan bangunan sangat mempengaruhi perubahan fungsi kawasan di sekitar terminal yang sebelum terminal kawasan ini tergolong ke dalam fungsi kawasan permukiman namun setelah adanya terminal berubah menjadi fungsi kawasan jasa dan perdagangan. Faktor yang mempengaruhi perubahan fungsi kawasan yakni adanya terminal dan jumlah permukiman yang luas yang memicu munculnya kegiatan-kegiatan pelayanan.
Urban development affect the increasing demand for transportation in Yogyakarta. The presence of the Bus Stations to answer the needs of the transportation and support other aspects. Bus Station trigger their employment opportunity, then it is used as an opportunity for local communities to open a business that influence changes around the terminal. The purpose of this research was conducted to identify changes in the people's livelihood and identifying changes in the surrounding area function caused by the presence of the terminal. This research was conducted with survey research method that uses quantitative assessment models and analysis of maps. Data were collected by questionnaire and respondents. The approach of this research is done with the before-after approach (before and after the terminal). Conducted the analysis technique with purposive sampling (using certain considerations). The parameters used in this analysis of the livelihood, land use, the use of the building, the area function. The results of this study indicate a change in livelihoods before and after the terminal with the people's livelihood percentage change 78.18% with a dominant livelihood Housewife changed from being an employee. Of the dominant livelihood change illustrates the terminal's impact on efforts to obtain a better economic life. Occupational changes are accompanied by changes in the percentage of revenue generated revenue unchanged at 83.64% by changing the dominant revenue from income> Rp500,000-Rp1000.000 be> Rp1000.000-Rp2000.000. Dominant changes occur illustrates the change in livelihoods around Rp500,000-Rp1000.000, it shows the influence of the terminal to the local community economy. There were changes in land use prior to the terminal dominated by residential and agricultural land, but after a terminal change direction is dominated by services and trade. Utilization of the building before the terminal is dominated by vacant land and gardens as well as a few shops but after the terminal is dominated by a variety of stores in which there are various service activities. Changes in land use and building use changes affect the function of the area around the terminal before the terminal of this region belong to the function of the settlement area but after the terminal turned into a function of the area of services and trade.
Kata Kunci : Pengaruh, Terminal, Mata Pencaharian, Pendapatan, Penggunaan Lahan, Pemanfaatan Bangunan, Fungsi Kawasan.