PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA SISTEM INFORMASI KERUGIAN NEGARA/DAERAH (SIKAD) DI BPK RI
NANANG FINDHI ISMAIL, Dr. Ir. Eko Nugroho, M.Si.
2015 | Tesis | S2 Teknik ElektroSistem Informasi Kerugian Negara/Daerah (SIKAD) adalah sistem database kerugian negara/daerah berbasis web yang diperuntukkan sebagai media koordinasi pemantauan tindak lanjut bagi stakeholder internal dan sarana pemberian informasi bagi stakeholder internal dan eksternal mengenai perkembangan penyelesaian kerugian negara/daerah, metodologi perhitungan kerugian negara/daerah, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kerugian negara/daerah, artikel-artikel terkait kerugian negara/daerah, dan juga sebagai sarana tanya jawab berkenaan dengan kerugian negara/daerah. Namun, sejak dijalankan Tahun 2010, berdasarkan hasil penelaahan dan observasi diketahui masih terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam implementasinya. Mengingat arti penting SIKAD bagi BPK dan untuk mengetahui sejauhmana peranan tata kelola SIKAD telah dapat merepresentasikan tujuan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK, maka dilakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kematangan tata kelola SIKAD di BPK. Di dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh dan mengolah data, yaitu melalui wawancara mendalam (deep interview),pemberian kuesioner dan pengamatan (observasi). Adapun alat utama yang digunakan adalah Framework COBIT 4.1. Hasil penelitian menunjukkah bahwa tingkat kematangan tata kelola SIKAD saat ini dalam aspek penyampaian dan dukungan adalah sebesar 2,43 atau berada pada tingkatan 3-Defined. Hal ini berarti bahwa prosedur pemenuhan layanan SIKAD, keamanan sistem, kontinyuitas layanan, pendidikan dan pelatihan untuk pengguna, dan pemenuhan proses data yang sedang berjalan telah didokumentasikan dalam bentuk Standar Operasi dan Prosedur (SOP) dan dikomunikasikan oleh Biro TI kepada para pemilik kepentingan. Namun, implementasinya masih tergantung pada individu pegawai apakah mau mengikuti prosedur tersebut atau tidak. Prosedur tersebut dikembangkan sebagai bentuk formalisasi dari praktik yang telah ada.
State/Region Losses Information System (SIKAD) is a web-based database system about countries/regions losses designated as a coordination media of followup monitoring for internal stakeholders and means of providing information to internal and external stakeholders on the development of the settlement of the state / region losses, state loss calculation methodology, legislation relating to the state / region losses, the articles related to the state / region losses, and also as a means of questions and answers regarding to the state / region losses. However, since runned in 2010, based on a review and observation, there are some problems faced in the implementation. Given the importance of SIKAD for BPK and to determine the extent of the role of SIKAD governance whether been able to represent the purpose of follow-up monitoring of audit results of BPK, then this research was done. The purpose of this study was to measure the maturity level of SIKAD governance in BPK. In this study, qualitative and quantitative approach was used to acquire and process data, ie through in-depth interviews (deep interview), giving questionnaires and observation (observation). The main tool used is the COBIT Framework 4.1. The research results shows that the level of maturity of SIKAD governance today in aspects of delivery and support amounts to 2,43 or at the level of 3-Defined. This means that the SIKAD fulfillment services procedure, systems security, continuity of service, education and the training for users, and the fulfillment of the ongoing process of data has been documented in a Standard Operations and Procedures (SOP) and communicated by the Bureau of IT to stakeholders. However, implementation is still dependent on the individual employee does follow the procedure or not. The procedure was developed as a form of formalization of existing practices.
Kata Kunci : COBIT Framework; COBIT 4.1; Tata Kelola; Model Kematangan; SIKAD; BPK