PENGUKURAN PERFORMANSI TENAGA KERJA PEMINDAHAN BAHAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PABRIK KOPI BANARAN
YUSRINA AULIA C, Dr. Nafis Khuriyati, STP, M.Agr
2014 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRIPengukuran performansi tenaga kerja pemindahan bahan dalam tugas akhir ini diantaranya menentukan kecukupan jumlah tenaga kerja pemindahan bahan yang dihitung menggunakan waktu standar kemudian melakukan perhitungan rasio kinerja tenaga kerja pemindahan bahan serta mengetahui postur kerja tenaga kerja pemindahan bahan tersebut menggunakan metode OWAS (Ovako Work Posture Analysis System). Sehingga nantinya, PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) pabrik kopi Banaran dapat mengetahui performansi tenaga kerja pemindahan bahan di bagian pengolahan primer pabrik kopi Banaran. Penelitian ini diawali dengan penentuan jumlah kopi yang dipindahkan, dimana diambil dari data neraca massa proses pengolahan kopi basah. Data tersebut akan digunakan dalam menentukan kecukupan jumlah tenaga kerja pemindahan bahan. Selanjutnya, mengidentifikasi kegiatan pemindahan untuk dilakukan pengumpulan data waktu siklus. Kemudian melakukan beberapa tahapan pengolahan data sehingga menghasilkan jumlah tenaga kerja teoritis. Dalam perhitungan rasio kinerja tenaga kerja pemindahan bahan dilakukan menggunakan beberapa rumus dan untuk postur kerja tenaga kerja menggunakan metode OWAS (Ovako Work Posture Analysis System). Hasil penelitian menunjukkan jumlah tenaga kerja pemindahan bahan yang dibutuhkan adalah sebanyak 10 pekerja, sedangkan jumlah tenaga kerja pemindahan bahan yang tersedia saat ini sebanyak 18 pekerja. Untuk rasio waktu pemindahan bahan terhadap total waktu produksi sebesar 1,40% dan rasio kinerja setiap tenaga kerja pemindahan bahan sebesar 0,037%. Hasil dari penilaian postur kerja ada beberapa elemen kerja yang termasuk dalam kategori tindakan 3 yaitu perbaikan perlu dilakukan secepat dan atau sesegera mungkin.
Measurement of performance of material transfer labor on this thesis including determining the adequacy of total labors in material transfer whichis calculated by using the standard time and then calculate performance ratio of labor in material transferand identifywork postures labor in material transfer using OWAS (Ovako Work Posture Analysis System). So later, PT Nusantara Plantation IX (Persero) Banaran Coffee can discover the performance of materials transfer workers in the primary processing section Banaran coffee factory. The research begins with determination of the amount of coffee that is transferred, which is taken from weight balance data processing wet coffee. The data will be used in determining adequacy of the amount of material transfer workers. Then, identifying transfer activities for collecting data cycle time. Then do some phases of data processing resulting theoritical quantity of labors. In calculation of ratio of labor performance material transfer is done by using several formulas and for labor work posture using OWAS (Ovako Work Posture Analysis System) method. The findings show the amount of labors required for material transfer is 10 workers, while the number of labors for material transfer available for now is 18 workers. Time ratio of material transfer to total production time is 1,40% and performance ratio of each labor material transfer is 0,037%. The result of the posture work assessment is there are some work elements which included in category of action 3, improvement needs to be done as soon as possible.
Kata Kunci : Kecukupan Jumlah Tenaga Kerja Pemindahan Bahan, Rasio Kinerja Tenaga Kerja, Postur Kerja Tenaga Kerja Menggunakan Metode OWAS, Kopi