Laporkan Masalah

GEOLOGI, ALTERASI HIDROTERMAL DAN MINERALISASI BIJIH DI DAERAH SANGON DAN PLAMPANG, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULONPROGO, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

OKTA RASHSIMA NUGRAHA, Dr.rer.nat. Arifudin Idrus, S.T., M.T.; Wahyu Sasongko, S. T., M. T.

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Intisari: Daerah penelitian terletak di daerah Sangon dan Plampang, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di daerah penelitian terdapat banyak lokasi tambang rakyat aktif, sehingga peneliti ingin mengetahui mengenai kondisi geologi yang mengontrol pembentukan endapan hidrotermal yang ada di daerah penelitian., karakteristik mineralogi bijih dan alterasi hidrotemal daerah penelitian, dan menginterpretasikan tipe dan genesa mineralisasi endapan bijih hidrotermal pada daerah penelitian. Pada daerah ini dilakukan pemetaan lapangan dan yang diteliti dilapangan berupa pesebaran litologi dan alterasi daerah tersebut. Selama pemetaan lapangan diambil sampel batuan dan beberapa sampel urat yang digunakan untuk dianalisis. Setelah dari pengambilan data lapangan, didapatkan data berupa peta geologi, peta geomorfologi dan peta alterasi. Sampel yang didapat kemudian akan dianalisa di lab dan dibuat sayatan tipis maupun poles dan beberapa di analisis secara XRD. Dari pengamatan sampel tersebut akan diketahui mineral penyusun batuan, mineral clay dari batuan serta genesa dan karakteristik dari mineral bijih yang ada di daerah penelitian. Daerah penelitian memiliki 2 satuan geomorfologi yang dibagi berdasarkan mofometri dan morfogenesanya yaitu satuan perbukitan vulkanik dan satuan perbukitan struktural. Litologi daerah penelitian dibagi menjadi 1 yaitu satuan andesit hornblend. Struktur yang berkembang berupa sesar splay sungai Sangon yang terdiri dari sesar geser yang bercabang. Sistem bukaan urat berupa en echelon tension veins. Daerah penelitian dibagi menjadi 3 jenis alterasi berdasarkan himpunan mineral dominannya yaitu zona alteras lilit-smektit-illit/smektit-karbonat-kuarsa-serisit, zona alterasi klorit-smektit-smektit/klorit-karonat ± kuarsa, dan zona alterasi kuarsa-muskovit-serisit±pirit-karbonat. Pola arah urat yang berkembang di daerah penelitian dibagi menjadi 2 yaitu arah barat laut-tenggara dan arah timur laut-barat daya. Pembagian struktur urat dibagi menjadi beberapa yaitu Stockworm, vein swarm , massive vein dan brecciated. Pada daerah penelitian memiliki beberapa jenis tekstur urat seperti bladded, comb, cockade dan normal banded. Jenis mineral bijih yang berkembang berupa emas, elektum, pirit, kalkopirit, arsenopirit, spalerit, dan hematit. Tipe endapan berdasarkan literatur dan pengamatan lapangan diketahui berupa endapan sulfidasi rendah. Penciri utamanya terdapat barit dan terdapat pula kandungan mineral bijih yang terdiri dari semektit-illite dan stockwork vein.

Abstract: The study area is located in the area and Plampang Sangon, Kokap, Kulon Progo Regency, Special Province of Yogyakarta. In the study area there are many people that operate the tradisional mine, so researchers want to know more about the geological conditions that control the formation in the study area. The characteristics of the ore mineralogy and alteration hidrotemal of Research area, and interpret the genesis of mineralization and type of hydrothermal ore deposits in the study area. In this area will be do field mapping and studied a field lithology and alteration of the area. During mapping samples will be taken and also some rock vein samples that will be used for analise. After the collection of field data, the data obtained in the form of geological maps, geomorphological maps and alteration map. Samples obtained from the field will be analyzed in the lab and made it into thin sections and polished, and some in the XRD analysis. From the observation of the sample will be known mineral, mineral clay and rock genesis and characteristics of the ore minerals in the research area. The study area has been divided into 2 geomorphological unit, it divided by morfometry and morfogenesis unit of volcanic hills and the unit is structured hills. The lithology of the study area is divided into 1 lithology units andesit hornblende. The structure that develop in the area is splay fault that consist shear fault branching. Vein system that develop in study area is echelon tension veins. The study area was divided into 3 types of alteration basic by dominant mineral assemblages alteration zone smectite-illite / smectite-carbonate-quartz-sericite, chlorite , alteration zone-smectite-smectite / chlorite-quartz ± karbonat, and alteration zone of quartz-muscovite-sericite ± pyrite-carbonate. Pattern direction veins developed in the study area was divided into 2 northwest-southeast and northeast-southwest. The division structure of vein is divided into several type, that are stockworm, vein swarm, massive and vein brecciated. In the area of research has some kind of vein textures like bladded, comb, cockade, and banded normal. Type of mineral ores that develop in samples are a elektum, pyrite, chalcopyrite, arsenopyrite, sphalerite, and hematite. Deposit type based on the literature and field observations known to precipitate a low sulfidation

Kata Kunci : Sangon dan Plampang, endapan sulfidasi rendah, sesar splay, breksi hidrotermal, alterasi.