Proses Kerusakan Situs Liyangan, Kabupaten Temanggung (Kajian Tafonomi)
AZHAR RACHMAN, Drs. JSE Yuwono, M.Sc.
2014 | Skripsi | S1 ARKEOLOGITopik : Situs Liyangan merupakan salah satu situs yang terletak di Temanggung dan berjarak 7 km dari Gunung Sindoro. Tidak seperti situs yang ditemukan di Yogyakarta dan sekitarnya yang tertimbun oleh material vulkanik berupa lahar, Situs ini terkubur material vulkanik berupa awan panas yang berasal dari Gunung Sindoro. Bencana yang telah melanda situs ini menyebabkan mengalami proses transformasi data. Proses ini terjadi sejak terdeposisi hingga ditemukan oleh arkeolog. Permasalahan dan tujuan : Rumusan permasalahan yang diajukan adalah bagaimana pengaruh aktivitas Gunung Sindoro terhadap proses tafonomi yang terjadi di Situs Liyangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses tafonomi Situs Liyangan sejak terkubur material vulkanik Gunung Sindoro hingga ditemukan oleh arkeologi dengan menganalisis aspek tafonomi yang terjadi melalui pengamatan stratigrafi dan konteks temuan. Metode : Metode penelitian yang digunakan bersifat eksplorasi, dengan menggunakan penalaran induktif. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis menggunakan metode analisis dimensi dalam konsep transformasi data menurut schiffer yang meliputi dimensi formal, dimensi spasial, dimensi frekuensi dan dimensi relasional. Hasil dari analisis ini akan disintesiskan untuk memperoleh jawaban dari masalah yang diangkat. Kesimpulan : Proses transformasi Situs Liyangan dari terdeposisi hingga ditemukan oleh arkeolog, dipengaruhi oleh dua faktor yaitu C-Transform dan N-Transform. C-Transform yang terjadi adalah penggunaan lahan situs untuk lahan pertanian dan penggalian pasir. N-Transform yang terjadi adalah berupa aktivitas Gunung Sindoro yang mengeluarkan awan panas dalam jumlah besar sehingga mengubur Situs Liyangan.
Topic : Liyangan Site is located in Temanggung and have the distance 7 km from Sindoro Mount. Not like other site found in around Yogyakarta which burried in volcanic material in lava form, this site is buried in volcanic material in pyroclastic form. The disaster that have plagued Liyangan site cause the data transformation process. This process occured since the depositional until discovered by archaeologists. Problem and objective : The issues that submitted is How the activity effect of Sindoro Mount against taphonomy processes that occur in the Liyangan Site. The purpose of this Study was to determinis the taphonomy process in Liyangan Site since buried in volcanic material Sindoro Mount until discovered by archeologist by analyzing taphonomy aspect that happens through stratigraphic observations and artifacts context. Research methods : This research uses an inductive reasoning with exploration eksplanation. The data collected will be analyzed using the method of dimensional analysis in data transformation according Schiffer concept which includes formal dimension, spatial dimension, frequency dimension and relational dimensions. The results of this analysis will be synthesized to obtain answers from the issues raised Conclusion : The transformation process in Liyangan Site since depositional until found by archaeologist, influenced by two factors: C - Transform and N - Transform. C -Transform happens is the use of land for agricultural land sites and sand excavation. N -Transform is happening is in the form of activity Sindoro issuing large amounts of pyroclastic that buried Liyangan site.
Kata Kunci : Liyangan, Gunung Sindoro, transformasi