Peran Public Relations dalam Transisi Manajemen Hotel (Studi Kasus: Peran Public Relations dalam Masa Transisi Manajemen Royal Ambarrukmo Yogyakarta setelah Tidak Tergabung dalam Santika Indonesia)
ELISABETH CENDANI SEKAR SARI, Drs. I Gusti Ngurah Putra, M.A.
2014 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASIRoyal Ambarrukmo Yogyakarta menjadi hotel bintang lima dengan nilai sejarah tinggi yang menggabungkan kesan modern dengan tradisi Keraton Yogyakarta. Sejak 1 Februari 2014, Royal Ambarrukmo Yogyakarta memutuskan untuk mengelola manajemen hotel secara mandiri, tidak lagi tergabung dalam jaringan hotel Santika Indonesia. Bukan perkara mudah untuk melakukan perubahan manajemen. Sebelumnya, Royal Ambarrukmo Yogyakarta hanya tinggal menjalankan semua ketentuan manajemen yang telah ditetapkan oleh Santika Indonesia. Namun sekarang, Royal Ambarrukmo Yogyakarta harus memulai semua dari awal, mulai dari merumuskan visi dan misi hingga melakukan penyesuaian desain materi hotel. Saat ini Royal Ambarrukmo Yogyakarta sedang mengalami masa transisi manajemen dan hal ini membutuhkan waktu beradaptasi yang tidak sebentar. Penelitian ini mencoba untuk melihat peran Public Relations Royal Ambarrukmo Yogyakarta selama masa transisi manajemen secara detail dan menyeluruh. Metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini sehingga tampak jelas keterlibatan dan peran yang dimiliki oleh Public Relations selama masa transisi manajemen ini. Metode ini juga memungkinkan penulis untuk terjun langsung mengamati transisi manajemen yang terjadi di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, sekaligus berinteraksi dengan pihak-pihak dalam manajemen. Berdasarkan hasil penelitian, Public Relations Royal Ambarrukmo Yogyakarta memegang peran penting sebagai manajer sekaligus teknisi Public Relations. Hal ini berarti Public Relations di Royal Ambarrukmo Yogyakarta dituntut untuk berperan dalam pengambilan keputusan aktivitas Public Relations, sekaligus terjun langsung ke lapangan untuk melaksanakan aktivitas Public Relations yang telah direncanakan.
Royal Ambarrukmo Yogyakarta is a five-starred hotel with historic heritage, which combined the modern comfort and Yogyakarta Palace tradition. On 1 February 2014, Royal Ambarrukmo Yogyakarta had decided to leave Santika Indonesia, the hotel chain, and tried to manage the hotel independently. Transforming hotel management is not an easy case. When it was managed by Santika Indonesia, Royal Ambarrukmo Yogyakarta just needed to apply all the rules and do the hotel operations, which had made by Santika Indonesia. Now, Royal Ambarrukmo Yogyakarta has to start all the details of hotel management from the early beginning, state the new objections and goals, also redesign all hotel materials. Royal Ambarrukmo Yogyakarta is now undergoing a hotel management transition. With this research, the writer tried to identify the role of Public Relations upon the hotel management transition after the affiliation withdrawal from Santika Indonesia. The reaserch used case study method in order to observe the involvement and role of Public Relations upon the management transition. This method allowed the writer to involve directly inside the management, interact with the people in management, and observe the management transition. According to the result of the research, Public Relations of Royal Ambarrukmo Yogyakarta are doing the role as Public Relations manager and technician upon the management transition. It means Public Relations in Royal Ambarrukmo Yogyakarta are expected to involve in decision-making process of Public Relations activites and also to implement and apply the activities of Public Relations in Royal Ambarrukmo Yogyakarta, which have been decided.
Kata Kunci : Public Relations, peran, transisi manajemen, Royal Ambarrukmo Yogyakarta, studi kasus