Uji Aktivitas Serbuk Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Fagositosis Sel Makrofag Peritoneum Tikus Wistar Jantan

AMALINA HAFIDHAH MUSTAIN, Dr. Arief Nurrochmad, M.Si., M.Sc., Apt

2014 | Skripsi | S1 FARMASI

Cacing tanah selain sebagai agen penyubur tanah dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Cacing tanah telah diteliti selama sekitar 50 tahun menunjukan memiliki kekebalan humoral dan mekanisme seluler. Beralihnya masyarakat Indonesia ke pengobatan alternatif disebabkan karena efek samping yang ditimbulkan relatif lebih kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat aktivitas dari cacing tanah dalam meningkatkan fagositosis makrofag . Uji aktivitas fagositosis makrofag dilakukan pada tikus galus Wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan terdiri dari 5 ekor tikus yang dipilih secara acak. Kelompok perlakuan I merupakan kelompok kontrol akuades, kelompok II kontrol CMC-Na, kelompok III kontrol imboost, kelompok IV kelompok yang dipejani serbuk cacing tanah dosis 135 mg/kgBB, kelompok V kelompok yang dipejani serbuk cacing tanah dosis 270 mg/kgBB dan kelompok VI merupakan kelompok yang dipejani serbuk cacing tanah dosis 540 mg/kgBB. Masing-masing kelompok dipejani secara p.o selama 7 hari dan dikorbankan pada hari ke-8. Uji fagositosis makrofag menggunakan latex beads. Data dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis menunjukan pemberian serbuk cacing tanah dosis 135 mg/kgBB, dosis 270 mg/kgBB dan dosis 540 mg/kgBB selama 7 hari, secara signifikan (P<0,05) mampu meningkatkan fagositosis makrofag pada tikus Wistar jantan. Aktivitas fagositosis makrofag serbuk cacing tanah lebih karena kemampuan memakan lateks daripada jumlah makrofag aktif yang memakan lateks.

Earthworms besides as an agent of soil fertilizer can be used as an alternative treatment. Earthworms have been studied for about 50 years showed humoral immunity and cellular mechanisms. Indonesian society shifted to alternative treatment due to side effects are relatively smaller. This research is aimed to look at the activity of earthworms in enhancing macrophage phagocytosis. Phagocytic activity test of macrophage was performed on Wistar rats that divided into six treatment groups consisted of 5 rats were randomly selected. The first control group was given aquadest, the second control group was given CMC-Na 0,5%, the third control was given imboost, group IV received earthworm powder dose of 135 mg/kgBB, group V received earthworm powder dose of 270 mg/kgBB, group VI received earthworm powder dose of 540 mg/kgBB. These were admonished orally for 7 days and sacrificed on day 8. Macrophage phagocytosis test using latex beads. Data were statistically analyzed using ANOVA with a level of 95%. The analyzing result shows that dose administration of earthworm powder 135 mg/kgBB, a dose of 270 mg/kgBB and a dose of 540 mg/kgBB for 7 days, significantly (P <0.05) were able to increase macrophage phagocytosis in male Wistar rats. Macrophage phagocytic activity of earthworm powder is because the ability of latex-consuming rather than the number of active macrophages which takes latex.

Kata Kunci : Lumbricus rubellus, fagositosis makrofag, tikus Wistar/ Lumbricus rubellus, macrophage phagocytosis, Wistar rats