PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARA TUTOR DOSEN DAN TUTOR MAHASISWA PADA PELAKSANAAN TUTORIAL DENGAN PROBLEM BASED LEARNING DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

SRI ASRIYANI, Dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med. Ed., Phd.

2015 | Tesis | S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran

Latar Belakanng. Pembelajaran problem based learning (PBL) membutuhkan tutor untuk memfasilitasi proses pembelajaran. Kebutuhan tutor pada suatu institusi kadang tidak mencukupi sehingga dibutuhkan alternatif pemenuhan tutor. Penelitian berkaitan penggunaan mahasiswa sebagai tutor ( peer tutoring) telah banyak dilakukan dengan menggunakan instrumen yang cukup kompleks sehingga menyusahkan bagi mahasiswa untuk menilai. Tujuan. Untuk membandingkan keefektifan tutor oleh dosen dan tutor oleh mahasiswa dalam memfasilitasi proses tutorial serta pencapai mahasiswa. Metode. Penelitian ini merupakan rancangan penelitian quasi eksperimental dengan teknik nonequivalen control group design. Data diambil 18 kelompok mahasiswa yang difasilitasi oleh tutor dari dosen dan tutor dari mahasiswa.Analisis data dilakukan dengan t-test untuk melihat perbedaan efektifitas dan pencapaian Hasil. Sebanyak 165 orang mahasiswa yang tergabung dalam 18 kelompok tutorial mengikuti penelitian ini. Sembilan kelompok difasilitasi oleh tutor dari dosen dan 9 kelompok difasilitasi oleh mahasiswa. Penilaian efektifitas berkaitan kemampuan tutor untuk merangsang proses belajar yang aktif (konstrukif), merangsang proses belajar mandiri, memfasilitasi proses belajar kontekstual, memfasilitasi proses belajar yang kolaboratif serta berperilaku interpersonal yang baik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan mayoritas setuju dan sangat setuju baik untuk tutor dari dosen maupun tutor dari mahasiswa berkaitan poin-poin yang dinilai. Hasil uji ttest untuk menilai perbandingan keefektifan tutor dari dosen dan tutor dari mahasiswa berkaitan Constructive/active learning , Self-directed learning, Contextual learning, Collaborative learning dan Intra-personal behaviour masingmasing memberikan nilai p > 0,05. Hasil rerata pencapaian mahasiswa (selisih pre test dan post test) yang difasilitasi oleh tutor dosen lebih tinggi dari mahasiswa yang difasilitasi oleh dosen dengan nilai uji t-test p< 0,05. Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan efektivitas tutor dosen dan tutor mahasiswa pada pelaksanaan tutorial 1 modul PBL di Fakultas Kedokteran UNHAS dan terdapat perbedaan pencapaian mahasiswa, dimana yang di fasilitasi oleh tutor dari dosen memiliki pencapaian yang lebih tinggi dari mahasiswa yang di fasilitasi oleh tutor dari mahasiswa.

Introduction. Problem Based Learning (PBL) method requires tutors to facilitate the learning process. High demand on tutor which do not match with tutor availability will increase the need for alternative tutor source. Research about using senior students as tutor (peer tutoring) have been done by using complex instrumentation which is hard for the students to make evaluation. Objective. To compare the effectiveness of staff/lecturer and student in facilitating tutorial process and students’ achievement Method. This research is an quasi experimental research by using nonequivalent control group design. The data was taken from 18 groups of students which is facilitated by tutors from staff and students. Data analysis was done by using t-test to compare the effectiveness and achievement of the students. Result. The research involve 165 students in 18 different tutorial groups, nine groups were facilitated by staff and nine other groups were facilitated by students. The effectiveness of the tutors was measured by the tutor’s ability to trigger an active and constructive learning process, their availability to trigger self-directed learning, facilitating contextual learning process, facilitating a colaborative learning process and interpersonal behaviour. The result of this research shows that majority of them agree and strongly agree about the points measured in either staff tutors or student tutor group. The t-test to compare effectiveness of staff and student tutor on constructive/active larning, self-directed learning, contextual learning, collaborative learning, and intra-personal behaviour gave p>0.05 points. The students achievement (difference in pre and post test) which is facilitated by staff tutor are better than the group facilitated by student tutor with ttest point of p<0.05. Conclusion. There is no difference in effectiveness of staff and student tutor in tutorial process of 1 modul in Medical Faculty Hasanuddin University and there is difference in student’s achievements, which the group facilitated by staff tutor have more and higher achievements than those facilitated by student tutor.

Kata Kunci : Problem Based Learning, Student Tutor, Peer Tutoring