Pengaruh Overcommitment Pada Keterikatan Kerja Dengan Konflik Kerja-Keluarga Sebagai Pemediasi
KURNIA SARI, Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D
2015 | Tesis | S2 SAINS MANAJEMENPenelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh variabel overcommitment pada keterikatan kerja karyawan dan peran pemediasi konflik kerja-keluarga dalam pengaruh variabel overcommitment pada keterikatan kerja karyawan. Sampel penelitian adalah perawat dengan jumlah 206 orang, yang terdiri atas 169 wanita dan 37 laki-laki. Metode analisis yang digunakan adalah simple regression dan pengukuran mediasi dengan uji Sobel. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan. Pertama, overcommitment berpengaruh positif dan signifikan pada keterikatan kerja karyawan. Kedua, overcommitment berpengaruh positif dan signifikan pada konflik kerja-keluarga. Ketiga, konflik kerja-keluarga berpengaruh negatif, namun tidak signifikan pada keterikatan kerja karyawan. Sehingga temuan keempat menunjukkan bahwa konflik kerja-keluarga tidak memediasi pengaruh overcommitment pada keterikatan kerja karyawan.
The purpose of this research is to examine the influence of overcommitment to job engagement and the mediating role of work-family conflict in effect between overcommitment and job engagement. This study uses 206 nurses as respondents, the sample consists of 169 women and 37 men. Simple regression and Sobel Test were used as a statistical method to test the proposed hypotheses. The result shows that overcommitment has a positive influence and significantly relating to job engagement. It is also found that overcommitment has a positive influence and significantly relating to work-family conflict. Meanwhile work-family conflict has negative influence on job engagement, but not significant. Thereby, work-family conflict has no impact as a mediator in effect between overcommitment and job engagement.
Kata Kunci : overcommitment, konflik kerja-keluarga, keterikatan kerja karyawan