Kegagalan Propaganda Pembangunan Pariwisata Tibet Membangun Citra Positif Cina Terhadap Tibet Dalam Pandangan Masyarakat Internasional

INTAN REBECCA SIBURIAN, Drs. Usmar Salam, MIS

2014 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Skripsi ini membahas tentang propaganda pemerintah Cina yang bertujuan untuk membangun citra positif Cina terhadap Tibet dalam pandangan masyarakat internasional, dan pembangunan pariwisata Tibet sebagai tema propagandanya. Pemerintah Cina berupaya agar masyarakat internasional memiliki opini yang baik atas perlakuan Cina terhadap Tibet, sehingga ia memperoleh dukungan internasional untuk terus menjaga kedaulatannya atas Tibet. Namun propaganda pembangunan pariwisata Tibet yang dilancarkan pemerintah Cina menemui tantangan berat ketika bersaing dengan propaganda yang dilakukan pihak lain yang berkepentingan atas Tibet. Hingga saat ini dapat dikatakan bahwa propaganda pemerintah Cina tersebut gagal, yang dikenali dalam bentuk stigma negatif/pesimisme masyarakat internasional yang masih melekat pada pemerintah Cina atas isu Tibet. Faktor-faktor seperti adalah akses media dan isi publikasi propaganda yang disediakan pemerintah Cina untuk masyarakat internasional, adanya irelevansi antara isi publikasi propaganda dengan bukti propaganda, elemen-elemen negatif yang melekat pada Cina, tantangan propaganda dari Dalai Lama sebagai figur internasional yang disukai banyak orang, dan pengaruh International Non-Government Organization (INGO) yang dapat mengumpulkan people power untuk berkampanye melawan pemerintah Cina, menjadi penyumbang penyebab kegagalan propaganda Cina mengenai pembangunan pariwisata Tibet tersebut.

This thesis discusses the Chinese government propaganda that aims to build a positive image of China towards Tibet in the eyes of the international community, and tourism development of Tibet as a propaganda theme. The Chinese government seeks that the international community has a good opinion on China's treatment of Tibet, so he gained international support to maintain its sovereignty over Tibet. But the Tibet tourism development propaganda launched by the Chinese government met severe challenges when competing with propaganda made by other interested parties over Tibet. Until now, it can be said that the Chinese government propaganda fails. Identified in the form of a negative stigma or international community's pessimism is still attached to the Chinese government on the issue of Tibet. Factors such as media access and the content of propaganda publication provided by the Chinese government to the international community; their irrelevance between the contents of the publication of propaganda with propaganda of evidence; the negative elements inherent in China; challenging the propaganda of the Dalai Lama as an international figure favored by many people; and the influence of the International Non-Government Organization (INGO) that can collect people power to campaign against the Chinese government, are the contributors to the cause of the failure of the Chinese propaganda regarding the Tibet tourism development.

Kata Kunci : propaganda, isu Tibet, pembangunan pariwisata Tibet, citra positif Cina, kegagalan propaganda, pemerintah Cina, masyarakat internasional.