POTENSI EKOWISATA DI KAWASAN PERBUKITAN KARST KENDENG UTARA DI KECAMATAN KAYEN DAN KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI
MAI WARMAN, Prof. Dr. Suratman Worosuprojo, M.Sc.
2014 | Skripsi | GEOGRAFIEkowisata karst alternatif yang ditawarkan untuk bentanglahan yang mempunyai kekhasan dan keunikan yang tidak ditemukan di bentanglahan selain bentanglahan karst. Nilai jual untuk pariwisata pada bentanglahan karst adalah gua, danau dan perbukitan yang berbentuk kerucut (conical hills) menjadi daya tarik yang sangat luar biasa bagi wisatawan yang ingin berpetualang di alam bebas. Penelitian potensi ekowisata di kawasan perbukitan karst kendeng utara berada di Kecamatan Kayen dan Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati untuk mengetahui potensi visual lanskap karst untuk objek ekowisata dan menyusun arahan lokasi objek ekowisata Perbukitan karst kendeng utara. Hasil penelitian adalah Gua pancur di Kecamatan Kayen dan Gua Lowo di Kecamatan Tambakromo yang mempunyai potensi untuk pengembangan ekowisata karst. Banyaknya kualitas rendah pada penilaian visual landscape pada bentang alam lainya di Kecamatan Tambakromo dan Kecamatan Kayen, karena kawasan karst kendeng utara termasuk karst muda. Peran serta masyarakat dikedua kecamatan sangat antusias untuk pengembangan ekowisata dengan sering diadakan FGD (Focused Group Disscusion) yang diprakarsai oleh masyarakat.
Karst ecotourism alternatives offered to landscape that has distinctiveness and uniqueness that is not found in the karst landscape in addition to the landscape. Selling points for tourism in karst landscapes are caves, lakes and conical hills become an extraordinary attraction for tourists who want to advent in the wild. The research potential of ecotourism in the North Kendeng karst hills area is at the District Kayen and District Tambakromo, Pati to identify potential for karst landscape visual potensials and develop ecotourism direction of the object location Kendeng northern karst hills. The results of the study are Pancur Cave in Subdistrict Kayen and Lowo Cave in Subdistrict Tambakromo that have potential for development of karst ecotourism. The number of low quality on the visual landscape assessment on other landscapes in the district Kayen and district Tambakromo, because the north Kendeng karst area including young karst. Community participation in both districts are very excited for the development of ecotourism with often holding of FGD (Focused Group disscusion) initiated by the community.
Kata Kunci : Morfologi Gua, Lembah, Bukit