PEMANFAATAN MODAL SOSIAL MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MIE SOUN DI MANJUNG, NGAWEN, KLATEN, JAWA TENGAH
TIARA INDRAWATI, Danang Arif Darmawan, S.Sos.,M.Si
2014 | Skripsi | ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)Modal sosial merupakan seperangkat norma-norma atau nilai-nilai yang terbentuk secara informal. Modal sosial sebagai hubungan yang tercipta dari norma sosial yang menjadikan hal ini sebagai perekat sosial, yaitu terciptanya sebuah kesatuan dalam anggota kelompok secara bersama-sama. Perkembangan industri di negara Indonesia pada saat sekarang ini telah mengalami banyak perubahan. Banyak industri-industri yang mulai menurun. Namun disisi lain banyak juga pengusaha industri kecil yang ada saat ini berusaha untuk terus bertahan mengembangkan usaha mereka, dengan memahami permasalahan, hambatan, tantangan, peluang, dan kesempatan yang ada. Salah satunya disini adalah industri kecil mie soun di Desa Manjung yang terletak di Lereng Selatan Gunung Merapi berada di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Penelitian ini mengkaji berbagai karakteristik modal sosial yang berada pada sentra industri kecil mi soun, sedangkan yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan modal sosial masyarakat yang ada di Desa Manjung Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dalam usahanya untuk mengembangkan industri kecil mie soun. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengkaji permasalahan mengenai pemanfaatan modal sosial masyarakat yang ada di Desa Manjung Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dalam usahanya untuk mengembangkan industri kecil mie soun. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi suasana dan aktivitas masyarakat, wawancara mendalam dengan masyarakat di Desa Manjung, serta dokumentasi dan artikel. Teknik penelitian yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa setiap elemen modal sosial baik itu trust, resi-procity, norma sosial, nilai-nilai dan tindakan proaktif dalam setiap menentukan langkah tidak dapat berdiri sendiri-sendiri melainkan saling terkait. Modal sosial sangat penting dalam memfungsikan dan memperkuat kehidupan masyarakat. Selain itu modal sosial juga merupakan prasyarat bagi keberhasilan suatu pengembangan usaha. Modal sosial yang tinggi akan membawa dampak pada tinginya keberhasilan atau pengembangan pada usaha yang dilakukan.
Social capital is a set of an informal formed norms or values. Social capital as the relationship created from social norms made it as social glue, i.e., the establishment of a unity within group members together. Industrial development in Indonesia today has undergone many changes. Many industries began to decline. On the other hand, however, many small industrial businessman today were trying to survive at developing their businesses, by understanding the existence of problems, obstacles, challenges, chance, and opportunities. One of them is small industrial of glass noodles in Manjung village located at the South Slopes of Mount Merapi, in Subdistrict of Ngawen, District of Klaten, Central Java. This research examines characteristics of social capital in the center of glass noodles small industrial, whereas the aims of research is to observe the use of community social capital in Manjung Village Subdistrict of Ngawen, District of Klaten, Central Java in attempt to develop the glass noodles small industries. In this research, the investigator used qualitative research methods to study the problems on the use of social capital in Manjung Village, Subdistrict of Ngawen, Diostrict of Klaten, Central Java to develop a glass noodles small industrial. Data collection was conducted through observation the phenomenon and community activities, depth interviews with the people in Manjung Village, as well as documentation and articles. The research technique used are purposive sampling and snowball sampling. The conclusion showed that each element of social capital either the trust, reciprocity, social norms, values and proactive action in determining any step cannot stand independently but are interrelated. Social capital is most important to function and strengthen the community life. In addition, social capital is also prerequisite for the business development success. High social capital will impact on the high of success or the development in the business work done.
Kata Kunci : modal sosial, industri kecil