Laporkan Masalah

SISTEM MANAJEMEN PERKANDANGAN SAPI PERAH DI UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DAERAH, BALAI PENGEMBANGAN BIBIT PAKAN TERNAK DAN DIAGNOSTIK KEHEWANAN (UPTD–BPBPTDK) DINAS PERTANIAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

EVA KUSUMAWATI, Prof. Dr. Drh. Ida Tjahajati, M.P

2014 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Manajemen perkandangan merupakan hal yang penting dalam pemeliharaan sapi perah. Kandang harus memenuhi aspek lingkungan yang aman bagi sapi perah seperti terhindar dari angin kencang, terik matahari, air hujan, suhu udara malam hari yang dingin, gangguan binatang buas, dan pencuri. Oleh karena itu, peternak sapi dituntut untuk menyediakan bangunan kandang yang dapat mengamankan sapi terhadap kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan. Kandang sapi perah merupakan kandang yang dirancang untuk hidup sapi dalam proses usaha pembibitan dan produksi susu pada periode tertentu, mulai dari pedet, sapi dara, dan sapi dewasa secara baik, aman, sehat dan cukup pegerakan, sehingga sapi dapat hidup secara leluasa produktif dan masa hidupnya lebih panjang. Pelaksanaan praktek kerja lapangan dilakukan di UPTD-BPBPTDK pada tanggal 16 Maret 2014 sampai tanggal 21 Maret 2014 dengan tujuan untuk mengetahui perkandangan sapi perah yang baik. Metode yang dipakai dalam penyusunan karya tulis ini adalah dengan mengikuti kegiatan secara langsung dan wawancara di peternakan UPTD-BPBPTDK. Sistem perkandangan sapi perah di UPTD-BPBPTDK umumnya sudah memenuhi syarat kandang yang baik mulai dari konstruksi bangunan seperti lantai, atap, dinding, ventilasi, penerangan, tempat makan, tempat minum dan parit sudah baik. Kandang di UPTD-BPBPTDK ada 5 macam kandang yaitu kandang pedet, kandang bunting dan dara, kandang laktasi, kandang partus, dan kandang mennyusui serta sanitasi dan pengolahan limbah cukup baik. Lokasi peternakan sudah cukup baik karena jauh dari pemukiman dan keramaian sehingga ternak tidak terganggu. Sistem perkandangan sapi perah di UPTDBPBPTDK menggunakan sistem kandang tail to tail atau ganda dengan sapi saling bertolak belakang dan tanpa sekat. Sanitasi dilakukan pagi dan sore dengan tujuan untuk menjaga kebersihan sapi dan wilayah perkandangan agar terhindar dari penyakit yang dapat membahayakan ternak.

Management stable it is important in maintenance dairy cattle.Cage must meet environmental aspects safe haven for dairy cattle as avoid the strong wind blazing sun, rainwater air temperature night cold, disorder beasts, and a thief.Hence, farmers cows are required to provide buildings cage that can be secured cow about the condition of unfavorable environmental.Cage dairy cattle cage is designed to live ox in process a breeding establishment and milk production at a particular period, ranging from pedet, yearling heifer, and cattle adult right, safe, healthy and enough activation, so that the cow can live in unimpeded productive and his lifetime long. The practice of field work done in 2014 UPTD-BPBPTDK on march 16 september to march 21 2014 stable with the aim of dairy cattle to know better.The method used in the preparation of a piece of writing is following events directly and interview in UPTD-BPBPTDK. System stable dairy cattle in UPTD-BPBPTDK generally have qualified cage good starting from construction of buildings like the floor, the roof, wall, a vent, lighting, feeding place, place drink and ditches good.Enclosure in uptdbpbptdk have five kinds of cage namely cage pedet, cage pregnant of animal and maiden, cage lactation, cage parturition, and cage mennyusui and sanitation and sewage treatment good enough.The farm is good enough because far from settlement boisterousness so cattle undisturbed.System stable dairy cattle in UPTD-BPBPTDK in the cage tail to tail or double with the cow mutual contradict and without partition.Sanitation done morning and afternoon for the purpose of keeping clean beef and its stable to avoid from disease that can harm cattle.

Kata Kunci : Sistem perkandangan,syarat kandang dan sanitasi perkandangan sapi perah di UPTD-BPBPTDK


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.