KONSEP MANUSIA SEJATI DALAM SERAT DEWARUCI
RIZKO YUDHA AFRIAN, Dr. Sri Soeprapto, M.S.; Drs. Budisutrisna., M. Hum.; Septiana Dwiputri Maharani,S.S., M.Hum.; Dr. Iva Ariani
2014 | Skripsi | ILMU FILSAFATTujuan manusia hidup adalah kembali menjadi suci seperti pada waktu dilahirkan untuk menjadi manusia sempurna. Proses menjadi suci sangatlah panjang. Serat Dewaruci menggambarkan manusia berproses menjadi suci untuk menjadi manusia sempurna. Penelitian ini bertujuan mengetahui deskripsi manusia dalam filsafat manusia, ajaran dalam Serat Dewaruci dan mendapat gambaran konsep manusia sejati dalam Serat Dewaruci. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode hermeneutika filosofis. Sumber data primer berupa Serat Dewaruci dan sumber data sekunder berupa bukubuku, artikel atau jurnal yang mendukung data penelitian. Jalanannya penelitian melalui tiga tahapan yaitu pengumpulan data, pengelompokan data dan penyusunan penelitian. Analisis data dengan menggunakan pendekatan penelitian historis faktual. Prosedur dilakukan empat tahap kegiatan yaitu intepretasi, deskripsi, holistika dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Konsep manusia sejati adalah manusia seutuhnya yang mengenali dirinya. Pengenalan diri manusia yang seutuhnya mengantarkan manusia untuk menjadi makhluk yang sempurna. Manusia sejati adalah manusia yang telah mengalami pengalaman puncak; (2) Serat Dewaruci memiliki beberapa ajaran pokok di antaranya adalah manusia dijadikan dari air, manusia wajib menuntut ilmu, guru sebagai pemberi petunjuk, manusia tidak memiliki, hidup bagaikan wayang dan manusia harus selalu sadar. Ajaran pokok Serat Dewaruci diambil dari proses Bima yang susah payah dalam mencari air kehidupan; dan (3) Bima adalah gambaran manusia yang ingin mengenali diri. Totalitas Bima sebagai murid Resi Drona dijalankan dengan baik. Bima rela melakukan apapun demi menjalankan perintah sang guru. Totalitas yang Bima lakukan sebagai murid Resi Drona mengantarkannya pada tingkatan aktualisasi diri. Aktualisasi diri Bima membuatnya mengalami pengalaman puncak.
Holiness is the aim of human life in this world, because holiness leads to perfection of life. Holiness of human being is a long journey of his life. Book of Dewaruci describes the process to be a perfect man. The puspose of this research are to know the description of man in human philosophy, to know lessons of the Book of Dewaruci and to get the description of the concept of true human from the Book of Dewaruci. This research is library research by using philosophical hermeneutic method. Book of Dewaruci is the primary literature and secondary literature are books, articles or journal that support this research. This research by three steps (gathering datas, classify datas and research arrangement). Data analysis uses factual historical research closure. Research procedure by four steps (interpretation, description, holistic, and reflection). The conclusion of this research : (1) The true human concept is the man that know himself. Self empathy make a perfection in human life. The true human is the human that have experienced peak experience; (2) Book of Dewaruci has some lessons (human made of water, human must enrich his knowledge, teacher is our compass, human has no possession, human life just the same as puppet and human must be realized). The lessons of the Book of Dewaruci from Bima�¢ï¿½ï¿½s journey when he looked for living water; and (3) Bima is description of the human that wanted to know who he is. Bima�¢ï¿½ï¿½s totality as Resi Drona�¢ï¿½ï¿½s pupil well done. Everything�¢ï¿½ï¿½s for teacher�¢ï¿½ï¿½s order. Bima�¢ï¿½ï¿½s totality made him reach self actualization. Bima experienced peak experience because he got self actualization level.
Kata Kunci : Book of Dewaruci, peak experience and self empathy.