Laporkan Masalah

PENGARUH EKSTRAK BUAH ANGGUR BALI (VITIS VINIFERA L. VARIETAS ALPHONSO LAVALLE) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS PADA PLAT DASAR GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK

DHYAS TRISNA PARINTOJATI, Dr. Erwan Sugiatno, drg, M.S., Sp. Pros (K); drg. Heriyanti Amalia K., S.U., Sp. Pros (K)

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Anggur Bali (Vitis vinifera L. Varietas Alphonso Lavalle) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai banyak khasiat. Anggur Bali mengandung senyawa aktif seperti fenol, flavonoid yang mampunyai pengaruh sebagai antibakteri dan antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak anggur Bali terhadap pertumbuhan Candida albicans pada plat dasar gigi tiruan resin akrilik. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian sebanyak 40 buah berupa cakram yang terbuat dari resin akrilik kuring panas dengan diameter 10 mm dan tebal 2 mm. Seluruh subjek penelitian direndam dalam saliva kemudian direndam dalam suspensi Candida albicans selama 24 jam dengan suhu 37 derajat Celcius. Subjek penelitian dibagi menjadi 4 kelompok. Tiap kelompok terdiri atas 10 cakram yang diberi ekstrak anggur Bali dengan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu 60%, 80%, 100% dan akuades steril sebagai kontrol pada suhu 27 derajat Celcius selama 8 jam. Sebanyak 0,1 ml larutan dari pengenceran 10 pangkat 4 ditanam dalam media Saboraud, kemudian diinkubasi pada suhu 37 derajat celcius selama 48 jam dan dihitung jumlah koloninya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dilusi. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan anava satu jalur dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada ekstrak anggur Bali dengan konsentrasi 60%, 80%, dan 100% terhadap pertumbuhan Candida albicans (p<0,05), dan terdapat perbedaan yang bermakna dari jumlah Candida albicans antar kelompok perlakuan. Kesimpulan dari penelitian adalah ekstrak anggur Bali menghambat pertumbuhan Candida albicans pada plat dasar gigi tiruan resin akrilik.

Balinese grapevines (Vitis vinifera L. Alphonso lavalle variety) is one among a lot of plants that has so many peculiar properties. Balinese grapevines contains an active compound such as fenol, flavonoid those have influence as an antibacteria and antifungi. The aim of the research was to know the effect of balinese grapevines extract to Candida albicans growth on base plate acrylic resin denture. The research was using 40 subjects of disc made from heat curing acrylic resin with 10 mm diameter and 2 mm thickness. The subjects were soaked in saliva after that they were soaked in Candida albicans suspension for the last 24 hours at 37 celcius degrees of temperature. The research subjects were devided into 4 groups. Each of group contained 10 discs of balinese grapevines extract with different concentration which was 60%, 80%, 100% and destiled water as a control at 27 celcius degrees for 8 hours. Serial action at diluting of each tube was done until 104 and 0,1 ml of the result were dropped to Saboraud plates, then incubated at 37 celcius degrees during 48 hours and the total colony would be counted then. This research using dilution method. The obtained data were analized with One Way Anova and LSD test. The result showed that there was a significant different to balinese grapevines extract with 60%, 80%, and 100% concentration versus Candida albicans growth (p<0.05), and there is a significant different from Candida albicans total count among each group was treatment. The conclusion is that balinese grapevines extract may obstruct the Candida albicans growth on base plate acrylic resin denture.

Kata Kunci : Anggur Bali (Vitis vinifera L. varietas Alphonso lavalle), Candida albicans, plat dasar gigi tiruan resin akrilik


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.