Laporkan Masalah

PERSPEKTIF AKSIOLOGIS PADA SIMBOL TARUB DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT JAWA

DWINDA FEBRIZKY, SEPIANA DWIPUTRI MAHARANI, S.S., M.HUM

2014 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Penelitian skripsi dengan judul Perspektif Aksiologis pada Simbol Tarub dalam Upacara Perkawinan Adat Jawa dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk lebih mengetahui budaya Jawa, terutama filosofinya. Penulis sering menemui dan menyaksikan ritual dalam adat Jawa, khususnya tarub dalam upacara perkawinan adat Jawa yang dalam setiap piranti yang disimbolkannya mengandung makna yang mendalam dan dalam simbol-simbol tersebut mengandung suatu unsur filsafati, khususnya aksiologis. Oleh karena itu, penulis berusaha mencoba mensistematisasi setiap hal-hal yang terkandung dalam simbol tarub pada upacara perkawinan adat Jawa dalam kerangka aksiologis. Tujuan penulis adalah untuk mendeskripsikan, menelaah, dan menjelaskan makna simbol tarub dalam upacara perkawinan adat Jawa dalam kajian aksiologi. Model penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah kepustakaan dengan metode hermeneutik filosofis. Unsur-unsur metodis dalam penulisan ini adalah deskripsi, interpretasi, dan analisis hasil. Deskripsi, yakni memaparkan seluruh data kepustakaan. Interpretasi, yakni penulis berusaha memberikan pandangan terhadap dimensi aksiologi yang terkandung dalam tarub pada upacara perkawinan adat Jawa. Holistika, yakni penulis menganalisis tarub pada upacara perkawinan adat Jawa dalam kajian aksiologis. Hasil penelitian ini adalah (1) Tarub merupakan kegiatan memasang gaba-gaba di seputar rumah tinggal sebagai atap tambahan untuk berteduh para tamu undangan pada saat perhelatan upacara adat. (2) Filsafat nilai merupakan cabang filsafat yang menyelidiki hakikat nilai, yang berusaha menjelaskan tentang apa nilai yang sebenarnya dan kaitannya terhadap kehidupan manusia. (3) Nilai yang terkandung dalam tarub: pertama nilai materi atau fisik, yaitu nilai yang dapat memberi manfaat bagi kehidupan, kedua nilai moral, yang mengajarkan bagaimana menjalani hidup dengan baik (interaksi sosial), ketiga nilai sosial, yang digambarkan dengan gotong-royong dan kebersamaan yang dapat mendekatkan jalinan persaudaraan, keempat nilai estetika, yaitu nilai keindahan yang ada dalam unsur-unsur tarub, kelima nilai religius, yang merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan, keenam nilai sentimental, yaitu kecintaan masyarakat pada tradisi. Kata Kunci: tarub, tetuwuhan, bleketepe, aksiologis, perkawinan adat

The background of thesis Axiology Reflection in the Tarub in Javanese Wedding Ceremony the writer needs to broaden Javanese culture, especially its philosophy. In daily life, the writer often sees ceremonies in Javanese culture, especially tarub in Javanese wedding ceremony. Everything that was symbolized contains a deep meaning ang it also has philosophical substance, especially axiology. So, the writer try to systematize everything that contained in tarub symbol of Javanese wedding ceremony in the axiology framework. The objec of the research is describing, analyzing, and explaning of the tarub symbol meaning of the Javanese wedding ceremony in the axilogy study. The writer tries to describe, assess, and explain the meaning of symbols tarub in traditional Javanese wedding ceremony in the study of axiology. Model used in this study is a library with a research. Methodical elements in this study is description, interpretation, and analysis of results. Description, which describes all the data either library. Interpretation, the authors sought to provide insight into axiology dimensions contained in tarub in traditional Javanese wedding ceremony. Holistika, the authors analyzed tarub in traditional Javanese wedding ceremony in axiological study. The results of this study are (1) Tarub is put gaba-gaba activities around the home stayed as additional roof to shelter the invited guests during the ceremonial event. (2) the value of Philosophy is a branch of philosophy that investigates the nature of value, which is trying to explain what the actual values and respect for human life. (3) The value contained in Tarub: first the value of the material or physical, that is the value that can provide benefits for life, second the moral values, which teaches how to live a good life (social interaction), third the social value, which is depicted with mutual help and solidarity that can bring the fabric of brotherhood, fourth aesthetic value, namely the value of the beauty that exists in the elements tarub, fifth religious values, which is a form of gratitude to God, sixth sentimental value, which is love the people on the tradition. Key word: tarub, tuwuhan, bleketepe, axiology, traditional wedding

Kata Kunci : tarub, tetuwuhan, bleketepe, aksiologis, perkawinan adat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.