Laporkan Masalah

Peran Media Sosial dalam protes di Mesir dan Suriah 2011-2013

novi rizka amalia, Drs. Samsu Rizal Panggabean MA.

2014 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Hubungan Internasional

Tesis ini menganalisis tentang peranan media social dalam protes yang terjadi di Mesir dan Suriah yang mana dari media social yang akses dan jaringannya begitu luas tersebut kita bisa mendapatkan segala hal atau segala informasi yang menyangkut tentang suatu hal, bahkan dari media social kita bisa berinteraksi dengan orang-orang yang bukan dari atau tidak berada di Negara kita. Dari sini dapat dilihat bahwa peranan social media dalam pengembangan informasi kepada masyarakat intrnasional sangatlah luas sehingga dapat dipastikan juga dampak yang dihasilkan dari social media juga cukup banyak. Salah satu dampaknya adalah terjadinya komunikasi dengan berbagai jaringan di seluruh dunia. Dan ini menyebabkan adanya suatu interaksi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau tidak sesuai dengan keinginan para pengguna social media. Dan ini menyebabkan timbulnya provokasi antara satu dengan yang lainnya. Dari provokasi inilah timbul protes dari berbagai Negara melalui social media dan melalui social medialah opini public dapat tersalurkan, namun karena social media dan situsnya yang terlalu membesar-besarkan sesuatu tersebut, menjadikan protes yang terjadi di Mesir dan Suriah dan tidak hanya protes tetapi kekerasan yang disebabkan oleh protespun terjadi terutama di Mesir dan Suriah. Penelitian ini bertujuan untuk menyadarkan public bahwa media social dengan peranannya dalam memberikan informasi bisa disalahgunakan sehingga dapat menimbulkan kekerasan dan protes seperti yang terjadi di Negara yang memang keduanya adalah Negara rawan konflik. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tidak semua berita-berita yang disampaikan dalam social media adalah valid tetapi setiap berita yang ada di social media pasti mempunyai kepentingan masing-masing sesuai dengan si pembuat berita. Bisa dilihat dari jaringan yang dapat diakses dari social media begitu luas dan berita-berita yang di tulis di social media terutama di Mesir dan Suriah ini adalah berawal dari berbagai opini masyarakat yang disatukan atau penyatuan visi mereka terhadap suatu hal sehingga misi mereka dalam revolusipun tercapai. Dan dari penyatuan visi ini bisa memancing opini public dan pengumpulan massa sehingga terjadilah protes yang menimbulkan kekerasan.

This thesis analyzes the role of social media in the protests in Egypt and Syria which of the social media and network access is so vast that we can get anything or any information concerning the matter, even of social media we can interact with people the guy who is not on or is not in our country. From this it can be seen that the role of social media in the development of information to the public intrnasional so broad that it can be ascertained also the impact of social media is also quite a lot. One consequence is the occurrence of communication with the various networks around the world. And this leads to the existence of an interaction when things happen that are not desirable or not in accordance with the wishes of the users of social media. And this led to the emergence of provocation between one another. From this arises protest provocation of various countries through social media is the media and through social public opinion can be channeled, but because of social media and its website exaggerate these things, make the protests in Egypt and Syria and not only protest but the violence caused by protespun occurs mainly at Egypt and Syria. This study aims to sensitize the public that the role of social media in providing information could be misused so as to lead to violence and protests as happened at countries which indeed they are conflict-prone countries. Results from this study is that not at all news delivered in social media is valid, but any news in social media has definitely respective interests in accordance with the newsmakers. It can be seen from the network that can be accessed from social media is so vast and news written at social media, especially in Egypt and Syria is originated from a variety of public opinion or pooling together their vision of a thing so that their mission in revolusipun achieved. And this vision of unification could provoke public opinion and mass gathering so that there was a protest that turned violent.

Kata Kunci : Media Sosial, Opini public, Protes, Kekerasan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.