STUDI KARAKTERISTIK PROSES GASIFIKASI BERBAGAI JENIS BIOMASSA PADA GASIFIER DOWNDRAFT

AGUS AKTAWAN, Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc., Ph.D.

2014 | Tesis | S2 Magister Teknik Sistem

Gasifikasi biomassa merupakan proses reaksi endotermis untuk mengkonversi biomassa menjadi gas mudah bakar, terjadi pada temperatur tinggi dengan oksigen terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil suhu dari gasifikasi biomassa arang kayu, tempurung dan arang tempurung kelapa serta sekam padi dan woodchip dan mencari hasil optimal dari gasifikasi biomassa. Rangkaian alat penelitian ini terdiri dari; gasifier sebagai alat utama dengan 4 buah sensor pengukur suhu, dua buah siklon untuk pemisah tar dan debu, cooler untuk mendinginkan dan filter yang berisi biomassa sebagai penangkap debu dan tar dari gas hasil. Penelitian dilakukan dengan cara menyalakan biomassa di dalam gasifier, udara dialirkan menggunakan blower dan gas hasil keluar setelah filter. Variabel penelitian berupa variasi jenis biomassa; arang kayu, tempurung dan arang tempurung kelapa serta sekam padi dan woodchip serta variasi campuran tempurung dan arang tempurung kelapa. Pengamatan dilakukan sampai biomassa di dalam gasifier sudah tidak menghasilkan gas mudah bakar, ditandai dengan gas hasil sudah tidak bisa terbakar. Hasil penelitian dari profil suhu gasifikasi berbagai jenis biomassa menunjukkan gas sintesis muncul pada menit awal (menit ke-2 sampai ke-5) gasifikasi terlihat pada gasifikasi tempurung kelapa, woodchip, sekam padi. Hasil gasifikasi arang tempurung kelapa menghasilkan gas sintesis sebesar 2,825 % dari berat umpan dan gas sintesis bisa terbakar selama 19 menit serta menghasilkan 1,92% abu dan 29,57% arang. Campuran 25% tempurung dan 75% arang tempurung kelapa menghasilkan gas sintesis sebesar 5,013% dari berat umpan dan gas sintesis bisa terbakar selama 30 menit dan menghasilkan 1,61% abu dan 5,1% arang.

Biomass gasification is an endothermic reaction process for converting biomass into syngas, occurs at high temperatures with limited oxygen. Knowing the temperature profile of biomass gasification wood charcoal, coconut shell charcoal and coconut shell, rice husk and woodchip and seek optimal results from gasification of biomass are the purpose of the research. The equipment in this research consisted of; gasifier as the main tool with 4 temperature sensors, two cyclones for tar and dust separator, cooler to refrigerate and filter containing biomass as a catcher of dust and tar from the syngas. Research start by ignite the biomass in the gasifier, the air flows by blower and the syngas came out after the filter. Research variabel are variation of biomass types mentioned above and variation of shell and coconut shell charcoal mixing. Observations were made up until the biomass in the gasifier did not produce syngas, characterized by gas results could not burn. The results of the temperature profile of gasification of various types of biomass shows that the syngas appeared in the early minutes (2 minutes until the 5th) on the gasification, such as gasification coconut shell, woodchip, rice husk. Syngas of coconut shell charcoal is 2,825% w/w of biomass and can burn for 19 minutes and resulted in 1,92% ash and 29,57% charcoal. Syngas of mixture 25% shell and 75% coconut shell charcoal is 5,013% w/w of biomass and can burn for 30 minutes and resulted in 1,61% ash and 5,1% charcoal.

Kata Kunci : gasifikasi, biomassa, gas sintesis