Uji Aktivitas Antipatogen Ekstrak Daun Jarak Kepyar (Ricinus communis L.) terhadap Penghambatan Pembentukan Pigmen Pyoverdin Bakteri Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853

NOVIA DANI AISYAH, Dr. Erna Prawita Setyowati, M.Si., Apt. ; Sylvia Utami Tunjung Pratiwi, S.Si., M.Si.

2014 | Skripsi | FARMASI

Meningkatnya kematian akibat kasus resistensi dan cepatnya perkembangan bakteri resisten memicu penemuan dan pengembangan suatu bahan yang dapat menurunkan perkembangan bakteri resisten dengan cara menghambat patogenisitas bakteri dimana salah satu mekanismenya adalah dengan menghambat faktor virulensi yang diregulasi oleh quorum sensing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antipatogen ekstrak daun jarak kepyar (Ricinus communis L.) dalam menghambat salah satu faktor virulensi, pigmen pyoverdin, pada bakteri Pseudomonas aeruginosa. Penelitian dilakukan dengan cara maserasi daun jarak kepyar menggunakan metanol kemudian dilakukan fraksinasi sehingga diperoleh fraksi petroleum eter, fraksi etil asetat dan fraksi air. Pada masing-masing fraksi dilakukan uji antibakteri terhadap bakteri S. aureus ATCC 29213 dan E. coli ATCC 25922. Fraksi yang memiliki aktivitas antibakteri dilakukan analisis KLT dan uji menggunakan mikrodilusi untuk menetapkan nilai KHM serta uji penghambatan produksi pigmen pyoverdin pada bakteri P. aeruginosa ATCC 27853. Fraksi atil asetat dan fraksi air memberikan aktivitas penghambatan terhadap bakteri S. aureus ATCC 29213 dan E. coli ATCC 25922. Nilai KHM50 terhadap bakteri E. coli adalah sebesar 15,63 mg/mL dan nilai KHM50 terhadap bakteri S. aureus adalah 3,37 mg/mL untuk fraksi etil asetat. Sedangkan untuk fraksi air, nilai KHM50 terhadap bakteri E. coli adalah 18,64 mg/mL serta nilai KHM50 terhadap bakteri S. aureus adalah 8,23 mg/mL. Baik fraksi etil asetat maupun fraksi air menunjukkan hasil negatif terhadap penghambatan produksi pigmen pyoverdin pada bakteri P. aeruginosa ATCC 27853 yang diamati di bawah UV 366.

Increasing mortality caused by antimicrobial resistance and rapid development of resistant bacteria, triggered the discovery and development substances that could reduce the development of resistant bacteria by inhibit bacterial pathogenicity through inhibition of mechanism regulation of bacterial virulence factor, quorum sensing. This study held to discover anti-pathogen activity of Ricinus communis L. leaves extract in action to inhibit one of mechanism regulation of virulence factors of Pseudomonas aeruginosa, pyoverdin pigment. R. communis leaves powder was extracted with methanol and then dried the extract using rotary evaporator to get the crude. The crude extract was diluted with distilled water and fractionation with petroleum ether and ethyl acetate respectively using separatory funnel. Each of the fractions was evaluated for the antibacterial activity against S. aureus ATCC 29213 and E. coli ATCC 25922 using the agar diffusion method. The fractions that had antibacterial activity were screened for the active compound on thin layer chromatography plate and determined IC50 using micro dilution. The fractions were also tested anti-pathogen activity against P. aeruginosa ATCC 27853. The ethyl acetate fraction and aqueous fraction showed good activity with the value of IC50 were 15,63 mg/mL and 18,64 mg/mL against E. coli ATCC 25922 along with 3,37 mg/mL and 8,23 mg/mL against S. aureus ATCC 29213. Both of fractions showed negative result in inhibiting the production of pyoverdin pigment of P. aeruginosa ATCC 27853 that observed under UV 366.

Kata Kunci : Ricinus communis L, pigmen pyoverdin, antipatogen, antibakteri