Laporkan Masalah

RESPON MASYARAKAT PESISIR TERHADAP RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) PARIWISATA DI TANJUNG LESUNG KABUPATEN PANDEGLANG

Hendri Putrananda, Prof. Dr. Su Ritohardoyo, MA.

2014 | Tesis | S2 Geografi

Rencana pengembangan wilayah Tanjung Lesung menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2012, dan adanya rencana pengembangan di wilayah tersebut telah menimbulkan respon di kalangan masyarakat pesisir yang berada di dalamnya. Respon masyarakat berupa persepsi, partisipasi, serta ekspektasi terhadap rencana tersebut perlu diperhatikan oleh pihak-pihak terkait karena dapat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi masyarakat pesisir terhadap rencana pengembangan KEK Pariwista di Tanjung Lesung, menganalisa bentuk partisipasi mereka dalam rencana pengembangan tersebut, mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi partisipasi mereka, serta mengkaji ekspektasi mereka dari adanya rencana pengembangan tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dengan wawancara terhadap responden sebanyak 52 orang kepala rumah tangga di 6 kampung yang masuk ke dalam kawasan perencanaan. Dalam menentukan sampel responden teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar yakni 69% masyarakat di Tanjung Lesung memiliki persepsi negatif terhadap rencana tersebut. Partisipasi masyarakat dalam pertemuan terkait perencanaan pengembangan tersebut diketahui bersifat pasif dan faktor ekonomi diketahui menjadi latar belakang dari keikutsertaan tersebut. Sebagian besar masyarakat Tanjung Lesung yakni 69% juga menyatakan tidak akan memberikan dukungan dan berharap rencana pengembangan KEK Pariwisata di wilayah tersebut tidak jadi terlaksana. Belum adanya upaya sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat telah menyebabkan perbedaan respon dari masyarakat terhadap rencana tersebut.

Plan to develop Tanjung Lesung region into a Tourism Special Economic Zone (KEK) has been established through Government Ordinance (PP) number 26 year 2012, and the development plan in the region has caused responses among coastal communities. Their response such as perceptions, participations, and expectations need to be considered by other stakeholders because it can affect the successful implementation of the development plan that will be implemented. This research is aimed to examine coastal communities perceptions about KEK Tourism development plan in Tanjung Lesung, analyzing the form of their participations in the development plan, identifying the factor that influence their participation, also examine their expectations of the development plan. This research was conducted using a survey method with interview of 52 heads of households in 6 villages wich included in the planning area. In determining sample of respondents the sample technique that is used was quota sampling. Data that has been obtained then analyzed descriptively. Based on the data obtained can be known that most of the community in Tanjung Lesung wich 69% have negative perceptions about KEK Tourism development plan in the region. Public participation in meetings related to the development planning also tended to be passively and economic factor known to be the reason of their participation. Most of the people in Tanjung Lesung wich 69% also stated that they will not provides support and expect that KEK Tourism development plan in the region not implemented. Lack of information dissemination to all levels of society causing different responses to the plan.

Kata Kunci : Respon Masyarakat, Pesisir, Kawasan Ekonomi Khusus, Pariwisata


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.