PERAN HIPOALBUMINEMIA TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN STROKE AKUT

Eko Suryo Pujiastono, Dr. dr. Ismail Setyopranoto, Sp.S(K)

2014 | Tesis | S2 Ilmu Penyakit Saraf

Keadaan hipoalbuminemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya komplikasi infeksi pada pasien stroke akut melalui perannya menurunkan imunitas tubuh. Infeksi saluran kemih diketahui sebagai salah satu komplikasi stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran hipoalbuminemia terhadap kejadian infeksi saluran kemih pada pasien stroke fase akut. Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus kontrol. Subjek penelitian adalah pasien stroke fase akut dan dibagi dalam dua kelompok yaitu terdiri dari 30 pasien yang didiagnosis mengalami infeksi saluran kemih dan 30 pasien yang tidak didiagnosis infeksi saluran kemih. Kadar albumin serum dan faktor risiko lain pada saat awal masuk rumah sakit ditelusuri melalui rekam medik pasien. Subjek terdiri dari 37 laki-laki (61,7%) dan 23 perempuan (38,3%) dengan rerata umur 65,73 tahun. Hipoalbuminemia didapatkan pada 26 (43,3%) subjek. Variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dan merupakan faktor risiko terhadap kejadian infeksi saluran kemih pada pasien stroke akut adalah hipoalbuminemia, jenis kelamin perempuan, leukositosis dan derajat kesadaran koma. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa hipoalbuminemia merupakan faktor risiko independen dan memiliki hubungan sangat bermakna terhadap kejadian infeksi saluran kemih pada pasien stroke akut (OR=34,72, 95%CI 5,77-208,81, p=<0,001). Hipoalbuminemia, jenis kelamin perempuan, dan leukositosis merupakan faktor risiko terjadinya infeksi saluran kemih pada pasien stroke akut. Manajemen yang tepat pada kondisi tersebut dapat mengurangi kemungkinan komplikasi berupa infeksi saluran kemih pada pasien stroke fase akut.

The state of hypoalbuminemia is one of risk factor for infectious complications in patients with acute stroke through its role lowers the immunity. Urinary tract infection is known as one of the complications of stroke. The aim of this study was to determine the role of hypoalbuminemia on the urinary tract infections event in the acute phase of stroke patients. The design of study was case control. Subjects were acute phase of stroke patients and divided into two groups consisting of 30 patients who were diagnosed with urinary tract infection and 30 patients who were not diagnosed with a urinary tract infection. Serum albumin levels and other risk factors at the time of initial hospital admission obtained from patient's medical record. Subjects consisted of 37 men (61.7%) and 23 women (38.3%) with mean age 65,73 years. Hypoalbuminemia was found in 26 (43.3%) subjects. Variables that had significance and risk factor for the incidence of urinary tract infections in patients with acute stroke were hypoalbuminemia, female gender, leukocytosis and coma. Multivariate analysis showed that albumin is an independent risk factor and had very significant relationship to the incidence of urinary tract infections in patients with acute stroke (OR=34.72, 95% CI 5.77-208.81, p=<0.001). Hypoalbuminemia, female gender, and leukocytosis was a risk factor for urinary tract infections in patients with acute stroke. Apropriate management of these conditions can reduce the likelihood of complications such as urinary tract infections in the acute phase of stroke patients

Kata Kunci : stroke, fase akut, hipoalbuminemia, infeksi saluran kemih, komplikasi