ANALISIS INPLACE DAN TRANSPORTASI PADA STRUKTUR PENYANGGA PIPA GAS BAWAH LAUT (Studi Kasus: Risers Support Structure, Laut Timor, Australia)
TEDDY ANDREAS SIMANJUNTAK, Akhmad Aminullah, ST., MT., Ph.D.
2014 | Skripsi | TEKNIK SIPILEksplorasi minyak dan gas bumi yang terus meluas hingga ke wilayah laut dalam yang membuat perkembangan teknologi struktur lepas pantai menjadi semakin kompleks. Floating Production Storage and Offloading (FPSO) merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan untuk eksplorasi laut dalam. Tinjauan difokuskan pada struktur penyangga pipa gas yang digunakan pada sistem FPSO. Struktur ditinjau dalam dua kondisi yaitu pada tahap pengangkutan di lapangan fabrikasi dengan Self-Propelled Modular Transporter (SPMT) dan pada tahap struktur telah terpasang dilokasi pengeboran (inplace). Analisis dilakukan dengan bantuan program komputer SAP2000. Pada analisis pengangkutan, SPMT dimodelkan sebagai spring yang merupakan model dari silinder hidraulik dan roda SPMT. Dari hasil analisis diperoleh bahwa spring memberikan redaman sebesar 2,45% - 21,18% dari beban displacement yang terjadi. Dengan adanya redaman tersebut menghasilkan nilai stress ratio struktur yang lebih rendah dibandingkan dengan model struktur dengan tumpuan sendi. Pada analisis inplace, struktur mengalami pembebanan akibat beban lingkungan dan beban pipa gas. Pembebanan yang digunakan pada struktur dibagi menjadi tiga kondisi, yaitu kondisi operasional, badai, dan evakuasi. Dari hasil analisis diperoleh bahwa struktur masih mampu menahan pembebanan sampai pada kondisi evakuasi. Defleksi dari struktur akibat beban gelombang berupa fungsi sinusoidal.
Oil and gas exploration, which continuous to extend into the deep water ocean that make technological development of offshore structure becomes more complex. Floating, Production, Storage, and Offloading (FPSO) is one of the technologies which is developed for the deep water exploration. This study focus on risers support structure that used in the FPSO system. There are two analysis performed in this final assignment, that is inplace analysis and transportation analysis in the fabrication yard using Self-Propelled Modular Transporter (SPMT). Analysis perform with assistance of computer program SAP2000. In transportation analysis, SPMT is modelled as spring that represent the hydraulic cylinders and tires of the SPMT. From the analysis result obtained that the springs provide attenuation of 2,45% - 21,18% of the displacement load. Due to the attenuation, the stress ratio of the structure is lower than structure modelled with pin support. In inplace analysis, structure is loaded by environment load and risers load. Loadings applied to the structure divided into three condition that is operating, extreme, and survival. From the analysis result concluded that the risers support structure is able to resist the loadings applied. Deflection of the structure due to the wave loading follows the sinusoidal function.
Kata Kunci : Eksplorasi minyak dan gas bumi yang terus meluas hingga ke wilayah laut dalam yang membuat perkembangan teknologi struktur lepas pantai menjadi semakin kompleks. Floating Production Storage and Offloading (FPSO) merupakan salah satu teknologi yang dikemba