THE PROBLEMS OF DEVELOPING NEW BEACHES FOR TOURISM OBJECTS IN BANTUL: A CASE STUDY OF PANTAI GOA CEMARA AND PANTAI BARU
NURUL FARKHIATUN, Tri Nuraniwati, SS., M.A
2014 | Tugas Akhir | D3 BAHASA INGGRISPantai Goa Cemara dan Pantai Baru termasuk objek wisata pantai yang baru di Bantul. Dinas Kebudayaan dan Parwisata mempuyai program untuk peningkatan pengembangan objek wisata di Bantul, program peningkatan di tahun 2013 adalah: promosi, daya tarik wisata, kualitas sarana prasarana dan pokdarwis. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Pokdarwis dari kedua pantai ini berperan penting dalam pengembangan Pantai Goa Cemara dan Pantai Baru. Mereka mengalami beberapa masalah untuk mengembangakan kedua pantai ini. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan tugas akhir ini untuk mengetahui masalah serta penyelesaian yang dihadapi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Pokdarwis dari kedua Pantai ini. Untuk pengumpulan data dan penelitian masalah yang dihadapi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Pokdarwis dari kedua pantai ini, maka penulis melakukan pengumpulan data melalui data yang di dapat dari kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta membaca buku dan artikel dari internet untuk mendapatkan informasai mengenai pariwisata. Selain melakukan pengumpulan data, penulis juga melakukan penelitian di Pantai Goa Cemara dan Pantai Baru serta melakukan wawancara dengan pengunjung dari kedua pantai ini untuk mengetahui kondisi dari kedua pantai tersebut. Peneliti juga mewawancarai staff dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengetahui program yang telah mereka lakukan, dan mengetahui solusi yang akan dilakukan. Wawancara terhadap Pokdarwis dari kedua pantai ini untuk mengetahui masalah dan beberapa solusi memecahkan masalah tersebut.Dari hasil penelitian tersebut, penulis dapat mengetahui dan menganalisa masalah yang terjadi di kedua Pantai ini. Masalah yang ada di Pantai Goa Cemara dan Pantai Baru antara lain: kurangnya keamanan di area pantai, kebersihan yang kurang, tempat parker, sumber daya manusia dan penambahan fasilitas seperti: kuliner dan tempat hiburan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Pokdarwis berusaha memecahkan masalah dengan lebih menjaga keamanan sekitar pantai, menjalin kerjasama dengan perusahaan lain untuk menambah dana guna pembangunan, melakukan pelatihan untuk pokdarwis, dan peningkatan kebersihan dengan membantu memberikan alat alat kebersihan
Pantai Goa Cemara and Pantai Baru are the new beaches in Bantul. Culture and Tourism Department and Pokdarwis has programs to improve development tourism objects in Bantul, improvement program in 2013 are: promotion, tourism attraction, facility, and pokdarwis. Culture and Tourism Department of Bantul and also the Pokdarwis of the two beaches have important roles in their development as tourism sites. Those parties face some problems in increasing the potentials of both beaches. Therefore, this graduating paper aims to know the problems faced by Culture and Tourism Department and Pokdarwis, as well as to suggest solutions to the problems. To collect the data for the research, the writer gathers data from some files available at the office of Culture and Tourism Department and also reads books and article from internet to get information about tourism development. In addition, the writer observes the conditions of Pantai Goa Cemara and Pantai Baru and interviews the tourists. The writer also do interview with staffs of Culture and Tourism Department to get information about their program have done and the solution to solution, and invirvew with both Pokdarwis to get information about the problem, also interview with some visitors to know the problems faced both beaches and know the condition of both beaches. The problems of developing Pantai Goa Cemara and Pantai Baru are: lack of security, cleanliness, parking area, human resources, culinary and entertainment. Culture and Tourism Department also Pokdarwis have solutions to the problems by strengthening the security, cooperting with other parties to finance the development, training the pokdarwis members and providing sanitary equipment.
Kata Kunci : Masalah, Pengembangan, Pantai Goa Cemara, Pantai Baru