Prarancangan Pabrik Polistiren dari Stiren Monomer dengan Kapasitas 60.000 Ton/Tahun

KEVIN CLEARY WANTA, Prof. Ir. Rochmadi, SU., Ph.D.

2014 | Skripsi | TEKNIK KIMIA

Prarancangan pabrik polistiren dari stiren monomer ini dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan pendirian pabrik yang memproduksi general purpose polystyrene (GPPS) dengan kapasitas produksi 60.000 ton/tahun. Pabrik ini beroperasi selama 330 hari/tahun dan 24 jam/hari. Dalam proses solution polymerization, monomer stiren digunakan sebanyak 87.044,36 ton/tahun sebagai bahan baku utama, sedangkan etil benzen sebanyak 5,70 ton/tahun dan benzoil peroksida sebanyak 140,50 ton/tahun digunakan sebagai bahan baku pembantu. Semua bahan baku diproses dalam reaktor alir tangki berpengaduk yang dijalankan pada tekanan atmosferis dan suhu 90oC. Pabrik ini direncanakan berdiri di kawasan industri di Cilegon, Banten dengan tanah seluas 11.500 m2. Pabrik ini mempekerjakan pekerja sebanyak 188 orang. Kebutuhan air pabrik ini sebesar 11.887,66 kg/jam yang berasal dari Sungai Cidanau. Air ini diproses terlebih dahulu di unit pengolahan air sebelum digunakan. Kebutuhan listrik sebanyak 2.455,12 kW berasal dari generator listrik. Pabrik ini juga mempunyai unit pembangkit steam, unit penyedia udara tekan, dan unit pengolahan limbah. Untuk mendirikan pabrik ini, dibutuhkan modal tetap sebesar US$ 12,405,503.54 + Rp 70.241.840.874,41 dan modal kerja sebesar US$ 27,757,580.48. Keuntungan yang diperoleh sebelum pajak sebesar Rp 89.314.843.092,48, sedangkan keuntungan setelah pajak sebesar Rp 44.657.421.546,24. Setelah dilakukan evaluasi ekonomi terhadap pabrik ini, maka diperoleh Return on Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 42,33% dan ROI setelah pajak sebesar 21,17%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 1,91 tahun dan POT setelah pajak sebesar 3,21 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 51,67%, Shut Down Point (SDP) sebesar 38,88%, dan Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) sebesar 27,07 % per tahun. Berdasarkan data tersebut, maka pabrik polistiren ini menarik dan layak untuk dikaji lebih lanjut.

Preliminary plant design of polystyrene manufacturing from styrene monomer studies its feasibility to produce general purpose polystyrene (GPPS) with production capacity of 60,000 tons/year. The plant continuously operates in 330 days a year and 24 hours a day. In this solution polymerization process, styrene monomer is needed as main raw material at rate of 87,044.36 tons/year, and ethyl benzene and benzoyl peroxide are needed as supporting raw material at rate of 5.70 tons/year and 140.50 tons/year. Raw material is processed in the continuous stirred tank reactor that is operated under condition atmospheric pressure and 90oC temperature. The plant is planned to be established at industrial area in Cilegon, Banten with 11,500 sqm area. It is supposed to employ about 188 workers. This plant utilizes water from Cidanau river at rate of 11,887.66 kg/hour before is processed in utility section. Two thousand four hundred and fifty five kilowatts of electricity is supplied by generator set. This plant also has steam reforming section, instrument air section, and waste water treatment section. Fixed capital of US$ 12,405,503.54 + IDR 70.241.840.874,41 and working capital of US$ 27,757,580.48are needed to establish the plant. It provides IDR 89.314.843.092,48 as profit before tax or IDR 44.657.421.546,24 as profit after tax. Based on economic analysis, Return of Investment (ROI) is 42.33% before tax or 21.17% after tax. Pay Out Time (POT) is 1.91 years before tax or 3,21 years after tax. Break Even Point (BEP) is 51.67% and Shut Down Point (SDP) is 38.88%. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) is 27.07% per year. Therefore, further research in polystyrene plant for styrene monomer with production capacity of 60,000 tons/year should be carried out.

Kata Kunci : Polistiren, monomer stiren, polimerisasi