Laporkan Masalah

NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA IAN WATT

DYAH ERTA DAMAYANTI, Drs. Heru Marwata, M.Hum.

2014 | Skripsi | SASTRA INDONESIA

Penelitian ini menggunakan novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini sebagai objek material dan teori sosiologi sastra Ian Watt sebagai objek formal. Masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini meliputi konteks sosial pengarang yang berkaitan dengan latar belakang penciptaan novel, dan problematika sosial sebagai cermin masyarakat. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis yaitu metode yang diterapkan dengan cara mendeskripsikan persoalan yang terjadi di dalam karya sastra untuk selanjutnya dianalisis dengan teori yang relevan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, novel Tarian Bumi tidak terlepas dari konteks sosial pengarang. Pandangan Oka Rusmini mengenai kehidupan beragama, adat istiadat, dan perempuan yang terkandung dalam novel merupakan wujud keterkaitan tersebut. Ide Oka Rusmini yang disampaikan melalui kehidupan tokoh-tokoh imajinernya merupakan sebuah fungsi kritis terhadap peningkatan martabat hidup manusia dan perempuan agar dapat hidup lebih mandiri sehingga transformasi sosial yang lebih baik dapat terwujud. Karya sastra sebagai cermin masyarakat dalam novel Tarian Bumi diketahui melalui hubungan konteks yang sebangun antara gagasan pengarang dengan masyarakat. Konteks sebangun yang ditemukan meliputi sistem kasta yang berlaku, sikap maupun pola hidup, dan peran perempuan dalam kehidupan masyarakat. Refleksi kehidupan masyarakat Bali pada era 1990-an nampak di dalam fakta cerita yang tergambar dalam novel. Gagasan Oka Rusmini mengenai perlawanan terhadap sistem kasta digambarkan melalui fenomena pernikahan beda kasta yang terjadi antara kasta Brahmana dan kasta Sudra. Melalui gambaran permasalahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa novel Tarian Bumi merupakan cermin masyarakat. Kata kunci: gagasan, sebangun, pengarang, cermin masyarakat, fungsi sosial

This study uses a novel of Oka Rusmini's Tarian Bumi as the material object and Ian Watt’s sociological theory of literature as the formal object. The issues raised in this study include the social context of the author related to the creation background of the novel, and social problems as a reflection of society. The method used is the descriptive analysis method, which explains by describing the problems that occur in the literature for further analysis with the relevant theory. Based on the analysis conducted, the novel Tarian Bumi cannot be separated from the social context of the author. The views Oka Rusmini regarding to religious life, customs, and women contained in the novel is a form of its linkage. In fact, Oka Rusmini ideas presented through the lives of imaginary characters is a form of critical to the improvement of human life and the woman's dignity in order to live more independently so that a better social transformation can be occurred. Literature as a reflection of society in the novel Tarian Bumi is known through the context congruence relation between the author's ideas and the community. The congruence of context that found include caste system, attitude and lifestyle, and the role of women in public life. Reflections on Balinese life in the 1990’s in fact appear in the story depicted in the novel. Oka Rusmini idea about the resistance on the caste system is illustrated by the phenomenon of marriages that occur between different caste Brahmana and Sudra. Based on the analysis problem conducted in the novel, it can be concluded that novel Tarian Bumi is a reflection of society. Keywords: ideas, congruence, the author, reflection of society, the social function

Kata Kunci : gagasan, sebangun, pengarang, cermin masyarakat, fungsi sosial


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.