Laporkan Masalah

ANALISIS PRAGMATIK KATA BAKA DALAM KOMUNIKASI LISAN BAHASA JEPANG

LILI FEBRIYANI, Yayan Suyana, S.S., M.A

2014 | Skripsi | SASTRA JEPANG

Penelitian ini membahas penggunaan kata baka dalam komunikasi lisan bahasa Jepang. Kata baka merupakan salah satu kosakata bahasa Jepang yang bermakna bodoh, yang secara harfiah cenderung bersifat negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguraikan makna pragmatik apa saja yang terdapat pada penggunaan kata baka dalam komunikasi lisan. Penelitian ini termasuk dalam lingkup kajian pragmatik dengan menggunakan teori tindak tutur Searle untuk menguraikan wujud dan makna pragmatik kata baka. Wujud pragmatik kata baka tersebut dianalisis dan diuraikan dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang mengambil data dari drama-drama berbahasa Jepang, diketahui bahwa kata baka secara pragmatik termasuk dalam tiga tindak tutur ilokusi, yakni asertif, direktif, dan ekspresif. Dalam tindak tutur asertif, kata baka mewujudkan makna pragmatik menyatakan / menegaskan, mengemukakan pendapat, membantah suatu pernyataan, dan membual. Dalam tindak tutur direktif, kata baka mewujudkan makna pragmatik memberi nasihat dan memberi perintah (imperatif). Dalam tindak tutur ekspresif, kata baka mewujudkan makna pragmatik mengecam / meremehkan / menyalahkan, mengucapkan terimakasih (terharu), meminta maaf / memberi maaf, memuji (kagum), dan merendahkan diri sendiri.

This study discusses the use of the word baka in Japanese oral communication. The word baka is a Japanese word that mean stupid or fool, whose literal meaning tends to be negative. The purpose of this study was to determine and describe any pragmatic meaning of the word baka embodied in oral communication. This study is included in the scope of pragmatic studies using the theory of Searle speech act to describe the form and the pragmatic meaning of the word baka. The pragmatic meaning of the word baka was analyzed and described by the qualitative descriptive method. Based on the results of research that takes the data from the Japaneselanguage dramas, it is known that pragmatically the word baka is included in three illocutionary speech acts, namely assertive, directive, and expressive. In the assertive speech act, pragmatic meaning of the word baka covers stated / asserted, express opinion, argue a statement, and boasting. In the directive, pragmatic meaning of the word baka covers giving advice and commands (imperatives). In the expressive, pragmatic meaning of the word baka covers criticism / underestimating / blaming, saying thank you (touched), apology / forgiving, praising (awe), and self-deprecating.

Kata Kunci : kata baka, komunikasi lisan, pragmatik, bahasa Jepang


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.