Laporkan Masalah

SANITASI KLINIK HEWAN JOGJA

NIMAS HAPSARI, Dr. drh Yanuartono, M.P.,

2014 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Sanitasi adalah usaha untuk mencegah suatu penyakit dengan memelihara dan menjaga kesehatan lingkungan meliputi: manajemen sanitasi, penanganan limbah atau sampah, memenuhi persyaratan kontruksi bangunan yang baik guna keamanan dan kenyamanan pasien maupun pekerja. Sanitasi yang baik pada sebuah klinik akan meningkatkan kesejahteraan hewan maupun manusia, sebaliknya sanitasi yang buruk dapat menghambat perawatan maupun penyembuhan suatu penyakit. Tujuan tugas akhir ini untuk mengetahui apakah sanitasi di Klinik Hewan Jogja sudah cukup baik dan sudah cukup memenuhi standar sebagai pusat layanan kesehatan. Pengambilan data dilakukan dengan mewawancarai dokter hewan, pekerja, dan pemilik di Klinik Hewan Jogja, serta mengamati kegiatan sanitasi, seperti kegiatan desinfeksi dan hasil sanitasi yang sudah ada, seperti kontruksi bangunan, bahan desinfektan atau pembersih yang dipakai, penanganan sampah atau limbah dengan metode observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Desinfeksi yang dilakukan di Klinik Hewan Jogja menggunakan desinfektan yang mengandung Amonium chloride dan Glutaraldehyde berupa TH4+ untuk ruangan infeksius dan alkohol 70% untuk ruang pemeriksaan hewan sehat. Penanganan limbah dan sampah medis di Klinik Hewan jogja dengan cara dibakar di incinerator. Sanitasi di Klinik Hewan Jogja sudah cukup baik, kontruksi bangunan cukup memenuhi persyaratan bangunan pusat layanan kesehatan, penanganan limbah dan sampah dikelola dengan baik . Adapun kekurangannya masih belum ada pemisahan antar kandang hewan anjing dengan kucing atau hewan lainnya sehingga mengurangi kesejahteraan hewan serta lokasi rawat inap hewan sehat yang dinilai kurang.

Sanitation is an attempt to prevent diease by keeping the environmental health, including sanitation management, waste and trash handling, or qualified building construction , in order that the patients and the workers feel safe and comfort. The good sanitation in a clinic will increase the animal and human welfare, but the bad sanitation will obstruct the treatment and recovery of disease. The aim of the study is search whether or not the sanitation in Klinik Hewan Jogja is in accordance with the standard as the animal treatment centre. The data will be collected from interview with some veterinarian, animal clinic workers, and animal clinic owners in Yogyakarta; from observation of sanitation activities such as disinfecting activities and the sanitation output such as building construction, disinfectant material, and waste and trash management. The descriptive analysis will be used in this study. From the observation, it is found that the disinfecting activites done in the clinics uses disinfectant that contains Ammonium chloride and Glutaraldehyde as TH4+ for infectious rooms and 70% alcohol for healthy animal check-up rooms. The waste and trash are mananged by burning them in incinerator. The animal sanitation in Yogyakarta is qualified, the building construction meets the requierement of the animal health center, and the waste and trash are handled well. There is an attempt to increase the sanitation quality by disinfecting and cleaning the cages. However, the cages of the dogs, cats, and other animals are not separated so that the animals do not feel comfort. The other thing that the clinics lack is that the animal opname center is not strategically located.

Kata Kunci : Sanitasi lingkungan, desinfeksi, kesehatan lingkungan.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.