SIKAP BAHASA MASYARAKAT BATAK TOBA TERHADAP BAHASA BATAK TOBA (Sebuah Studi Kasus di Kelurahan Hutabarangan Kecamatan Sibolga Utara, Kecamatan Sibolga Utara - Provinsi Sumatera Utara)
ASMIRA RAHMA SARI L, Dr. Suhandano, M.A.
2014 | Tesis | S2 LinguistikTesis ini mengkaji sikap bahasa masyarakat Batak Toba terhadap bahasa Batak Toba di Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara dari perspektif sosiolinguistik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kecenderungan sikap bahasa masyarakat Batak Toba terhadap bahasa Batak Toba. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan penggunaan bahasa dan pilihan bahasa dalam hubungan dengan kemampuan berbahasa pada tiga bahasa. Ketiga bahasa tersebut adalah bahasa Batak Toba, bahasa Indonesia, dan bahasa Pesisir Sibolga. Dalam memecahkan masalah penelitian ini mengacu pada teori Anderson tentang sikap bahasa dan teori yang berhubungan, seperti bilingualisme, penggunaan bahasa, dan pemertahanan bahasa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pelaksanaan metode ini ditempuh melalui tahap pengumpulan data, penganalisisan data, dan penyajian hasil analisis data. Dalam tahap mengumpulkan data, responden yang dilibatkan berjumlah empat puluh orang. Mereka dibagi menjadi dua golongan, yakni golongan tua dan golongan muda. Akhir penelitian ini menjelaskan bahwa jenis sikap bahasa masyarakat Batak Toba terhadap bahasa Batak Toba dapat dibagi dua, yakni sikap bahasa yang dipandang dari segi penggunaan praktis dan sikap bahasa yang dipandang dari unsur psikis terhadap bahasa Batak Toba. Hasil yang ditemukan pada jenis pertama adalah sikap bahasa golongan tua positif, sedangkan sikap bahasa golongan muda adalah negatif. Sedangkan pada jenis kedua, ditemukan sikap bahasa golongan tua positif dan golongan muda juga positif. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu tampaknya sikap bahasa positif oleh golongan muda terhadap suatu bahasa tidaklah dengan sendirinya menjadi bahasa yang sering mereka gunakan.
This thesis analyzes language attitude of Batak Toba society towards the Batak Toba language itself in Hutabarangan Village, District of North Sibolga, Sibolga, North Sumatra Province from sociolinguistic perspective. This study aims at describing the tendency of attitudes Batak Toba society towards Batak Toba language. In addition, this study also aims at describing the use of language and the language choice related to the ability to speak in three languages.The three languages are: Batak Toba, Indonesian, and Coastal Sibolga language. This study refers to Anderson's theory of language and attitudes related theories, such as bilingualism, language use, and language retention. This research uses qualitative and quantitative methods. The implementation of this method is conducted through the steps of collecting data, analyzing data, and presenting the results of analysis. In collecting the data, respondents are involved for amount forty people. They were divided into two groups, namely the elderly group and the younger group. The result of analyses shows that the type of BatakToba society attitude towards Batak Toba language can be divided into two, namelythe attitude of language in terms of practical use and language attitudes in terms of psychic elements to the Toba Batak language. The results found in the first type are the language attitude of the old is positive, whereas the language attitude of the young is negative. Meanwhile in the second type,the language attitude found for the old are positive and so as for the young. The conclusion that can be drawn is apparently positive language attitude by the young towards a language not making it as the language they mostly used then.
Kata Kunci : sikap bahasa, kemampuan bahasa, penggunaan bahasa, dan pemertahanan bahasa