Laporkan Masalah

PENGGUNAAN NAMA-NAMA HEWAN DALAM PERUMPAMAAN DAN PERIBAHASA BAHASA ARAB (ANALISIS SEMANTIK KOGNITIF)

Nur Aini, Dr. Amir Ma’ruf, M.Hum.

2014 | Tesis | S2 Linguistik

Penelitian ini mengkaji tentang penggunaan nama-nama hewan dalam perumpamaan dan peribahasa bahasa Arab dari tinjauan semantik kognitf. Pembahasan bertujuan untuk menemukan penggunaan nama-nama hewan dalam perumpamaan dan peribahasa bahasa Arab serta menjelaskan hal-hal yang menyebabkan penggunaan nama-nama hewan tersebut. Selain itu juga untuk menemukan hal-hal yang diacu atau referen serta fungsi dari perumpamaan dan peribahasa yang menggunakan nama-nama hewan tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak diikuti dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Data didapatkan dari kumpulan peribahasa yang berjudul “Farāidul „Adāb” karya Louis Ma‟lūf (2002) yang dipersatukan olehnya di dalam kamus “Al-Munjid” Metode analisis data menggunakan metode interpretatif dan wawancara kepada penutur asli bahasa Arab. Adapun teori analisis data menggunakan Great Chain Metaphor Theory oleh Lakoff dan Turner (1987) yang merupakan perkembangan dari teori metafora konseptual dari Lakoff dan Jonshon (1980). Penyajian hasil analisis data dilakukan dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya keberagaman penggunaan nama hewan dalam peribahasa Arab, yakni sekurang-kurangnya 39 nama hewan. Nama hewan yang mendominasi adalah anjing, kemudian disusul unta, kuda, dan kambing. Nama hewan yang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia adalah burung anqa‟, burung ḥubārā, dan burung bugās. Kondisi geografis jazirah Arab, biogeografis, serta sosial-budaya masyarakat memiliki suatu keterkaitan atau relasi tertentu dalam penggunaan nama-nama hewan tersebut. Adapun acuan yang muncul dari penggunaan nama-nama hewan dalam perumpamaan dan peribahasa bahasa Arab menunjukkan pada 1) sifat, yakni sifat baik dan buruk, 2) perilaku, yakni perilaku baik dan buruk, 3) kondisi, yakni kondisi baik dan buruk, 4) posisi atau kedudukan, yakni kedudukan tinggi dan rendah, dan 5) aksi tertentu, yakni pemertahanan hak dan totalitas. Makna figuratif nama hewan tersebut muncul dari pemanfaatan karakteristik fisik dan non-fisik dari masing-masing nama hewan. Terkait dengan fungsi, fungsi dari perumpamaan dan peribahasa bahasa Arab yang menggunakan nama hewan digunakan sebagai sarana untuk, 1) memuji, 2) mencela atau menghina, 3) menasihati, 4) memberi peringatan, 5) penyemangat, 6) sindiran, dan 7) pembentuk moral.

This study examines the use of animal names in Arabic simile and Arabic proverb of cognitive semantics approach. It finds of the use of animal names in Arabic simile and Arabic proverb in relation to geographical conditions, biogeographic, and socio-cultural Arab society. In addition, it also to find out the reference of animal names and the function of simile and proverb that use the animal names. The data are obtained by making use of observation method which then followed by simak bebas libat cakap (SBLC) technique. Data were obtained from a collection of proverbs entitled \\"Farāidul 'Adab\\" by Louis Ma'lūf (2002) which is compilled with the dictionary \\"Al-Munjid\\". After that, the data were analysed by using interpretation method and interview method with the Arabic native speakers. The theory of data analysis uses the Great Chain Metaphor Theory by Lakoff and Turner (1987) which is the development of conceptual metaphor theory of Lakoff and Jonshon (1980). Presenting the result of the analyse of the data presented by using descriptive method. The result shows that there were diversity of the animal names in Arabic simile and Arabic proverb, a little less 39 animal names. The animal names that frequently used are dog, then it is followed by camels, horses, and goats. The animal names that does not exist in Indonesian is anqa‟ bird, ḥubārā bird, and bugās bird. Geographical conditions of Arab, biogeographic, and socio-cultural of Arabic communities have a particular relation in the use of these animal names. The references of the use of animal names show 1) the character, which is good character and the bad character, 2) behavior, which is good behaviour and bad behavior, 3) condition, which is good condition and bad condition, 4) the position, which is high position and low position, and 5) a certain action, such as, the retention of rights and totality. Figurative meaning comes from the animal's physical characteristics and utilization of non-physical from each animal name. The function of Arabic simile and Arabic proverb that use animal names are to, 1) praise, 2) criticize or insult, 3) advise, 4) give a warning, 5) encourage, 6) satire, and 7) form moral.

Kata Kunci : Semantik kognitif, Great Chain Metaphor Theory (GCMT), nama hewan, perumpamaan dan peribahasa bahasa Arab


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.