PELAKSANAAN PEMBUATAN DAN PENGIRIMAN LAPORAN DATA KEADAAN MORBIDITAS DAN MORTALITAS PASIEN RAWAT INAP (RL4a) DI RSJ GRHASIA DIY
OKTRINA DIAN PRATIWI, Nur Rokhman, S.Si., M.Kom.
2014 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDISLatar belakang: Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1171/MENKES/PER/VI/2011 setiap rumah sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS). SIRS merupakan aplikasi sistem pelaporan rumah sakit yang terdiri dari proses pengumpulan, pengolahan dan penyajian data rumah sakit kepada Kementerian Kesehatan yang meliputi data identitas rumah sakit, data ketenagaan yang bekerja di rumah sakit, data rekapitulasi kegiatan pelayanan, data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat inap, dan data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat jalan. Tujuan: Mengetahui pelaksanaan pembuatan serta kendala yang dihadapi dalam pembuatan laporan data keadaan morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap di RSJ Grhasia DIY. Mengetahui kesesuaian tanggal keluar pasien antara HIS dengan berkas rekam medis. Mengetahui pelaksanaan pengiriman laporan data keadaan morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap di RSJ Grhasia DIY kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Dinas Kesehatan Pemda DIY dan Ditjen Yanmed. Metode Penelitian: Deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek adalah petugas indexing, petugas pelaporan dan Kepala Instalasi Rekam Medik RSJ Grhasia DIY. Objek adalah berkas rekam medis rawat inap yang kembali ke instalasi rekam medik, Data pasien keluar yang ada pada HIS dan laporan data keadaan morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap. Hasil: Input laporan data keadaan morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap di RSJ Grhasia yang meliputi berkas rekam medis dan HIS, proses pengolahan yang meliputi indexing, Entry data pasien keluar dan Rekapitulasi Pelaporan Morbiditas dan Mortalitas Pasien Rawat Inap, serta output yang meliputi Laporan Data Keadaan Morbiditas dan Mortalitas Pasien Rawat Inap (RL4a). Kendala antara lain keterlambatan pengembalian berkas rekam medis, HIS yang belum beroperasi secara maksimal dan komputer pelaporan yang rusak karena tersambar petir. Prosentase kesesuaian tanggal keluar antara HIS dengan berkas rekam medis pada bulan Februari adalah 90,84 %, sedangkan tanggal keluar yang tidak sesuai adalah 9,16 %. Pengiriman laporan data keadaan morbiditas dan mortalitas pasien rawat inap di RSJ Grhasia DIY kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan Dinas Pemda DIY dilakukan dengan cara pengiriman melalui email, sedangkan kepada Ditjen Yanmed dilakukan dengan cara dengan cara mengupload file ke sebuah situs resmi Dirjen BUK Kemenkes RI.
Background: According Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1171/MENKES/PER/VI/2011 each hospital must implement the Hospital Information System (SIRS). SIRS is an application hospital reporting system that consists of the process of collecting, processing and presenting hospital data to the Ministry of Health which include hospital identity data, the data workforce who work in hospital, recapitulation service activities data, compilation disease/ inpatients morbidity data, and compilation disease/ outpatients morbidity data. Purpose: to knowing implementation production and the obstacle encountered in the producing inpatients morbidity and mortality state data reports in RSJ Grhasia DIY, to knowing the suitability out date patients between HIS and medical record file, to knowing implementation of delivery inpatients morbidity and mortality state data reports in RSJ Grhasia DIY to Sleman District Health Office, Health Department of DIY Government and DG of Medical Care. Methods: This research used a descriptive qualitative approach with phenomenology research design. The data collection techniques are used observation, interviews and documentation studies. Subject in this research are indexing officer, reporting officer, and Head of Medical Record Instalation in RSJ Grhasia DIY. Object in this research are the inpatients medical record file which back to the medical record installation, out patients data in HIS and state data reporting inpatients morbidity and mortality. Results: Input state data reporting inpatients morbidity and mortality include medical record file and HIS, process which include indexing, entry out patients data, and inpatients morbidity and mortality report recapitulation, and output include state data reporting inpatients morbidity and mortality (RL4a). The obstacle such as delay in returned the medical record file, HIS has not maximum in operation, and computer reporting damaged due to lightning. Percentage of suitability out date between HIS and Medical Record File in February was 90,84% and 9,16 % mismatch. Shipment state data reporting inpatients morbidity and mortality in RSJ Grhasia to Sleman District Health Office, Health Department of DIY Government done by sending via email while the DG of Medical Care is done by uploading a file to an official website of Ministry of Health Director General BUK RI.
Kata Kunci : Laporan Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap (RL4a), Pelaksanaan, Pembuatan, Pengiriman