ANALISIS WACANA HUMOR DALAM KUMPULAN KOMIK SERIAL MICE CARTOON
Siti Maryam, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A.
2014 | Tesis | S2 LinguistikPenelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan penyimpangan aspek-aspek pragmatik, mendeskripsikan aspek-aspek kebahasaan, dan mendeskripsikan fungsi wacana humor dalam buku kumpulan komik serial Mice Cartoon. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Kartun yang digunakan dalam sumber data penelitian ini adalah buku kumpulan humor komik serial Mice Cartoon yang berjudul Obladi Oblada Life Goes On (2012) dan Politik Santun dalam Kartun (2012). Dalam penelitian ini, pragmatik digunakan sebagai tinjauannya karena satuan analisisnya berupa tuturan yang maknanya terikat konteks. Oleh sebab itu, dalam analisis data, metode yang digunakan adalah metode pragmatis. Pada tahap penyajian analisis data dilakukan secara informal yaitu pemaparan dengan menggunakan kata-kata biasa. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Data wacana humor yang ditimbulkan oleh aspek-aspek pragmatik yang disimpangkan terbagi menjadi tiga aspek, meliputi: 1) Penyimpangan prinsip kerja sama, yang terdiri dari a) maksim kuantitas, b) maksim kualitas, c) maksim relevansi, dan, d) maksim pelaksanaan. 2) Penyimpangan prinsip kesopanan, yang terdiri dari a) maksim kebijaksanaan, b) maksim kemurahan, c) maksim penerimaan, d) maksim kerendahan hati, e) maksim kecocokan, dan f) maksim kesimpatian. 3) Penyimpangan parameter pragmatik, meliputi tiga aspek yaitu: a) penyimpangan parameter jarak sosial, b) penyimpangan status sosial, dan c) parameter kedudukan tindak ucap. Sementara itu aspek-aspek kebahasaan yang dimanfaatkan oleh kartunis Mice dalam mengkreasikan wacana humornya meliputi a) aspek fonologis, yang terdiri dari substitusi bunyi, permutasi bunyi, penambahan bunyi, penyisipan bunyi, dan pelesapan bunyi; b) ketaksaan, yang terdiri dari ketaksaan leksikal dan ketaksaan gramatikal; c) metonimi; d) hiponimi; e) sinonimi; f) antonimi; g) eufemisme; h) nama; i) kata ulang; j) pertalian kata dalam frasa; k) pertalian elemen intraklausa; l) pertalian antarklausa, dan m) pertalian antarproposisi. Wacana humor dalam kumpulan komik serial komik Mice Cartoon mempunyai beberapa fungsi, yaitu humor sebagai sarana kritik sosial, humor sebagai kritik politik, humor untuk menyindir, humor untuk membingungkan pembaca, humor untuk mengacaukan pemahaman pembaca, dan humor untuk mengejek.
This research aims at describing the violation of pragmatic aspects, language aspects and the function of humour discourse found in Mice Cartoon comic series collection. This research is descriptive qualitative research. The subjects of this research are all humor discourses in Mice Cartoon comic series collection, meanwhile the objects are the ones which contain the violation of pragmatic aspects, the usage of language aspects, and those which contain many kinds of discourse functions. The source of the data used in this research are Mice Cartoon comic series collection titled Obladi Oblada Life Goes On (2012) and Politik Santun dalam Kartun (2012). In this research, pragmatics is used as the framework because the unit of analysis is the speech which meaning bound by the context. Therefore, in analyzing the data, pragmatic method is used, then the results of analysis are presented informally by using verbal language. The results show that humour disourse caused by the violation of pragmatic aspects collection are divided into three aspects: 1) the violation of cooperative principles, which consists of a) maxim of quantity, b) maxim of quality, c) maxim of relevance, and d) maxim of manner. 2) The violation of politeness maxims, which consists of a) tact maxim, b) generosity maxim, c) approbation maxim, d) modesty maxim, e) agreement maxim, f) sympathy maxim. 3) The violation of pragmatics parameters, which consists of three aspects: a) the violation of distance rating b) the violation of social status, c) the rating of speech atcs status. In addition, the language aspects used by the cartoonist in creating the humour discourse include: a) phonological aspects, which consist of sound subtitution, permutation, addition, insertion, and deletion; b) ambiguity, which consists of lexical and grammatical ambiguity; c) metonymy; d) hiponymy; e) synonymy; f) antonymy; g) euphemism; h) name; i) duplication; j) linkage of words in a phrase; k) linkage of intra-clause element; l) inter - clause linkage and m) linkage of preposition element. Humour discourse in Mice Cartoon comic series collection has several functions, they are: 1) humour as a means of social criticism, 2) humour as a means of political criticism, 3) humour as an indirect satire for certain parties, 4) humour to confuse reader, 5) humor to disrupt reader’s understanding, and 6) humours as a contempt for interlocutors
Kata Kunci : wacana humor, komik serial Mice Cartoon, pragmatik