Laporkan Masalah

KONTRAK SEKSUAL DALAM NOVEL THE AWAKENING: LEGITIMASI HIRARKI GENDER DALAM PERNIKAHAN

MIFTAHUR ROIFAH, Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA.

2014 | Tesis | S2 Sastra

Perempuan dan pernikahan menjadi topik sentral dalam kesusastraan Amerika pada abad 19. Perempuan-perempuan yang sudah menikah digambarkan tidak bahagia dalam kehidupan pernikahannya. Mereka dimunculkan sebagai perempuan yang melawan, tidak patuh, dan mendobrak regulasi sosial tentang konstruksi perbedaan gender role. Edna Pontellier dalam novel The Awakening adalah salah satu perempuan yang melanggar batasan dari konvensi yang telah ditetapkan untuk seorang istri. Kondisi perempuan dalam pernikahan yang ada dalam karya-karya sastra tersebut memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan realitarealita yang sedang mereka hadapi, apa yang membuat mereka tidak bahagia dan mengapa mereka ingin keluar dari institusi pernikahan. Berkaitan dengan wacanawacana tersebut, kajian dalam tesis ini bertujuan untuk mengeksplorasi posisi perempuan abad 19 dalam pernikahan. Dengan menggunakan teori yang digagas oleh Carole Pateman tentang kontrak seksual, diketahui bahwa pernikahan adalah sebuah hubungan jangka panjang yang menyatukan dua gender berbeda. Penyatuan dua gender melibatkan hirarki yang ada dalam gender. Hubungan antara laki-laki dan perempuan dalam pernikahan menjadi sebuah hubungan yang tidak seimbang, karena secara hirarki gender laki-laki dan perempuan tidak berada dalam posisi yang sama. Sebagai seorang istri yang melakukan perlawanan dengan berusaha keluar dari batasan yang didapatkannya dalam pernikahan, Edna Pontellier tidak berhasil melawan kuatnya sistem dan konvenis dalam masyarakat. Edna menanggung konsekuensi sosial yang kemudian membawanya pada kematian. Meskipun Edna pada akhirnya kalah, namun perlawanan yang dilakukannya adalah sebuah bukti bahwa sebagai seorang perempuan Edna telah bangkit (awaken) dari dominasi dan opresi yang diperolehnya dalam pernikahan dan menyadari posisinya sebagai sebagai seorang istri.

Women and marriage become the major topics in nineteenth century American literature. Married women are portrayed discontent in their marital life. Those women pictured rebellious, disobedient, and breaking the social regulations associated with the construction of gender role. Edna Pontellier in The Awakening is one of the women who break the boundaries of married women. Women condition in marital life as portrayed in literature arising questions regarding to the occurrences they are facing, what makes the women discontented and why they want to escape from the marriage institution. In connection to this particular issue, this thesis aims to explore the position of 19 th century women in marriage. Employing Carole Pateman’s postulate on sexual contract in critically reading the novel, it is found that marriage is long term relationship which brings two different genders together. The union of two different genders involves the hierarchy in gender. The relationship between man and woman in marriage becomes unequal relationship, because they are in different position. Becoming a wife who does rebellion toward the boundaries she gets in her marital life, Edna Pontellier fails to fight against the system and convention in society. She had to take the consequences which bring her to death. Despite of the fact that she failed, yet Edna’s rebellion is the evidence that as a woman she has already awakened from the domination and oppression she gets in marriage and she finally realizes her position as a wife.

Kata Kunci : perempuan, pernikahan, kontrak seksual, The Awakening, abad 19


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.