Laporkan Masalah

PEMETAAN KARAKTERISTIK INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) DI D.I.YOGYAKARTA DAN ERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK MENENTUKAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) YANG SESUAI

NUR PUJI LESTARI, Hari Agung Yuniarto, S.T., M.Sc.,Ph.D.

2014 | Skripsi | TEKNIK INDUSTRI

IKM di D.I.Yogyakarta belum sadar akan pentingnya pengendalian kualitas dan penerapan standar kualitas. Untuk menghadapi AFTA 2015 maka mau tidak mau IKM di DIY harus menerapkan standar kualitas agar dapat survive dan bersaing dengan produk luar yang sejenis. Standar kualitas yang sesuai untuk IKM di DIY yaitu SNI karena ISO dan EFQM terlalu berat dan hanya cocok diterapkan untuk IKM yang mengekspor produknya ke Eropa dan negara-negar lain. Untuk dapat menentukan jenis SNI yang sesuai terlebih dahulu harus dilakukan penelitian mengenai karakteristik apa saja yang dimiliki oleh IKM di DIY. Kemudian dilakukan pemetaan untuk mengetahui hubungan masing-masing karakteristik dan diketahui sektor IKM apa yang paling banyak berhubungan dengan kesehatan, keselamatan, dan keamanan (K3) dan wajib untuk segera SNI. Penentuan SNI yang sesuai membutuhkan knowledge dari pihak Disperindagkop yang kemudian harus ditransfer kepada para pelaku IKM, sehingga dalam penelitian ini juga merancang sebuah website berbasis Knowledge Management System (KMS) sebagai media pemilihan SNI, pendokumentasian, transfer knowledge dari Disperindagkop ke IKM, serta membantu para pelaku IKM dalam proses pendaftaran sertifikasi SNI. Penentuan karakteristik melalui diskusi dengan para expert dan dipetakan dalam bentuk causal loop diagram menggunakan software Fensim. Perancangan KMS menggunakan software Microsoft Publisher dan PHP editor untuk mendesain template, dan MySQL untuk membuat database. Penelitian ini juga disertai pengujian hasil pemetaan karakteristik dan pengujian usabilitas terhadap KMS. Hasil dari penelitian ini adalah karakteristik IKM di DIY beserta hubungannya, logam dan elektronika sebagai sektor IKM terpilih, serta KMS yang akan dikelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman. Hasil pengujian terhadap pemetaan karakteristik didapatkan bahwa terbukti pelaku IKM di DIY mayoritas belum mengetahui akan SNI, dan membutuhkan bantuan dari Disperindagkop berupa sosialisasi terkait SNI dan pentingnya SNI, serta IKM di DIY membutuhkan bantuan saat proses pendaftaran sertifikasi SNI. Hasil pengujian usabilitas terhadap KMS didapatkan KMS belum cukup learnable, sudah cukup effective, sudah cukup memorable, error terjadi hampir di semua tasks dan belum satisfaction karena masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki menurut responden. Kata kunci : standar kualitas, SNI, IKM, knowledge management system

-

Kata Kunci : standar kualitas, SNI, IKM, knowledge management system


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.