Laporkan Masalah

PENGARUH JUMLAH DAN JENIS KONSUMSI SUPLEMEN MIKRONUTRIEN PADA IBU HAMIL DAN MENYUSUI TERHADAP PANJANG BADAN BAYI USIA 3 BULAN DI PULAU LOMBOK

Aditiawarman, dr., dr. Madarina Julia, SpA(K), MPH, PhD

2014 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/GK

Latar Belakang: Salah satu tujuan Millenium Developmental Goals (MDG) adalah kesejahteraan ibu dan anak pada tahun 2015 dan Indonesia masih berusaha mencapainya. Kondisi ekonomi dan bencana alam mempengaruhi kelompok rentan, seperti: ibu hamil dan bayi. Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki infrastruktur kesehatan yang baik namun memiliki indikator kesehatan yang kurang baik. Pertumbuhan panjang badan bayi merupakan indkator kesehatan yang juga dipengaruhi oleh asupan suplemen ibu selama hamil dan menyusui Tujuan: Penelitian ini ingin melihat pengaruh jenis dan jumlah konsumsi suplemen mikronutrien oleh ibu selama kehamilan dan menyusui terhadap panjang badan bayi usia 3 bulan di Pulau Lombok. Metode Penelitian : Rancangan double blind, community-based, cluster-randomized control trial meliputi 262 wilayah kerja bidan pada tiga Kabupaten di Pulau Lombok-NTB. Dari sampel sekitar 30.000 ibu hamil yang menjadi peserta dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masingnya mendapat salah satu dari kapsul berisi zat besi+asam folat (IFA) atau yang mengandung zat gizi mikro (MMN) selama kehamilan sampai 3 bulan pasca melahirkan. Data konsumsi suplemen dan anthropometri ibu pada saat enrollment serta panjang badan bayi usia 3 bulan yang sudah diukur akan dianalisa Hasil: Kedua jenis supplemen (ρ=0,166) dan jumlah konsumsi suplemen (ρ=0,413) secara statistik tidak memberi pengaruh terhadap Panjang Badan bayi usia 3 bulan. Ditemukan pula bahwa setiap perubahan tinggi badan ibu sebesar 1 cm atau akan memberikan perubahan terhadap Panjang Badan bayi usia 3 bulan sebesar 1,1 mm (ρ<0,001) sedangkan perubahan lingkar lengan atas ibu sebesar 1 mm akan berpengaruh sebesar 0,1 mm (ρ=0,005). Secara bersamaan variabel tinggi badan ibu dan lingkar lengan atas ibu memberikan pengaruh terhadap panjang badan bayi usia 3 bulan sebesar 3% walaupun tidak ditemukan perbedaan yang bermakna pada batas normal tinggi badan dan berat badan yang dijadikan acuan selama ini Kesimpulan: Dari analisis regresi linear disimpulkan bahwa jenis dan jumlah konsumsi suplemen tidak berpengaruh terhadap panjang badan bayi usia 3 bulan. Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap panjang badan bayi usia 3 bulan seperti tinggi badan ibu dan ukuran lingkar lengan atas ibu.

Background: One of the goals of MDGs is the welfare of mother and children by 2015. Indonesia is one among the countries to achieve that. Economical changes and disasters have an impact on high risk group i.e: pregnant women and infant. West Nusa Tenggara (NTB) has a sufficient infrastructure in contrast with poor health indicators. Infant growth is also affected by nutrient and supplement input throughout the pregnancy and lactating period. Objectives: The study tried to find the effect of supplements’ group and compliance rate in pregnant and lactating women on infant length at 3 months of age in lombok island. Methodology : Double blind, community-based RCT was chosen in 262 midwife areas on three district in Lombok-NTB. Data was obtained from ± 30.000 pregnant women who enrolled into two groups between Iron+folic acid (IFA) and Multimicronutrient (MMN). The supplement should be taken daily during their pregnancy untill three months postpartum. Data on the compliance and anthropomethric measurements from the enrollies and 3 months baby were taken, recorded and analyzed Results: Statistically, both group of supplement (ρ=0,166) and complinace rate (ρ=0,413) didn’t have an impact on infants’ stature at 3 months of age. On the other hand every 1 cm changes in maternal height and 1 mm changes in maternal MUAC will change the infants’ height by 1,1mm (ρ<0,001) and 0,1 mm (ρ=0,005) respectively. Both maternal height and MUAC together will have an effect size of 3% on infants height although there’s no effect in the current cutoff. Conclusions: Models of linear regression indicates that group of supplements and compliance rate have no effect on the 3 months infants’ length (3 months). Factors of maternal height and MUAC have statistical effect on the infant length.

Kata Kunci : suplemen, mikronutrien, konsumsi, panjang badan bayi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.